%0 Thesis %9 Skripsi %A Miftanul Arifin, NIM.: 04390122 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2011 %F digilib:57973 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Leverage (Debt Ratio), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) %P 116 %T DEBT RATIO, RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2006 - 2009 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57973/ %X Earning Per Share secara sederhana merupakan rasio keuangan yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan ke investor melalui lembar saham yang dimilikinya. Ukuran ini dapat menjadi dasar pertimbangan calon investor untuk melihat prospek suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi. Jadi perusahaan harus mampu mempertahankan tingkat Earning Per Share (EPS) pada tingkatan yang diinginkan dan menguntungkan bagi investor. Beberapa faktor yang mampu mempengaruhi besar kecilnya nilai EPS diantaranya adalah Leverage (Debt Ratio), Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap EPS. Jenis penelitian adalah applied research atau penelitian terapan yang bersifat eksplanatif dan dilakukan pada kelompok saham yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) selama tahun 2006-2009. Objek penelitian ini didapatkan sampel 30 sehingga diperoleh 120 data yang disusun secara pooling. Data kuantitatif penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda (multiple linear regression method) untuk menjelaskan hubungan ketergantungan satu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Variabel independen yang terdiri dari Debt Ratio, ROA dan ROE secara simultan (secara bersama-sama) memiliki pengaruh terhadap EPS. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian regresi yang menghasilkan nilai F hitung sebesar 5,787 > F tabel sebesar 2,68 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, sehingga menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. (2) Dalam pengujian secara parsial diketahui bahwa rasio Debt Ratio dan ROE tidak dapat menunjukkan adanya pengaruh secara individual terhadap EPS. Sedangkan rasio ROA dapat menunjukkan adanya pengaruh secara individual terhadap EPS. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian regresi yang menghasilkan nilai t hitung untuk variabel Debt Ratio sebesar 0,556 < t tabel sebesar 1,658, dengan nilai signifikansi sebesar 0,580, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel Debt Ratio tidak dapat menunjukkan pengaruh signifikannya secara individual terhadap EPS. Demikian juga dengan variabel ROE yang memiliki nilai t hitung sebesar -2,324 < t tabel sebesar 1,658, dengan nilai signifikansi sebesar 0,022. Namun untuk variabel ROA diketahui memiliki nilai t hitung sebesar 3,836 > t tabel sebesar 1,658 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti bahwa variabel ROA tersebut dapat menunjukkan pengaruh signifikannya secara individual terhadap EPS. %Z Pembimbing: Dr. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si dan Joko Setyono, SE., M.Si