TY - JOUR ID - digilib580 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580/ A1 - BAHTIAR EFFENDY, Y1 - 2008/07/18/ N2 - iCivil Society/i merupakan istilah yang sampai sekarang masih hangat diperdebatkan. Ada relasi antara icivil society/i dengan demokrasi, dalam hal ini berkaitan dengan pengertian demokrasi itu sendiri. Dalam hal ini, disamping uraian tentang apa iCivil Society/i itu, yang lebih menarik adalah bantahan penulis terhadap tesis bahwa Islam tidak sesuai bahkan bertentangan dengan ide-ide demokrasi, dalam hal ini dengan iCivil Society/i. Demokrasi hanya cocok untuk masyarakat Barat atau negara-negara Eropa dengan koloninya. Menurut penulis, pendapat ini muncul karena pandangan mereka yang monolitik dalam memahami Islam. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan mereka tentang hakekat Islam yang sebenarnya. Sementara dalam pandangan penulis, Islam adalah agama yang ipolyinterpretable./i Dan yang pasti tidak ada diktum yang sah dan logis bahwa Islam bertentangan dengan sistem politik modern (demokrasi). Lalu bagaimana affinitas nilai-nilai Islam dengan ide tentang iCivil Society/i? dan bagaimana dengan Indonesia dengan situasi politiknya sendiri? Inilah hal-hal yang juga dicoba diuraikan dalam makalah ini. b PB - Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta JF - /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 64-XII Th. 1999/ KW - Indonesia KW - Future KW - Civil KW - Society KW - Examining KW - Religio KW - Cultural KW - Basis TI - INDONESIAS (FUTURE) CIVIL SOCIETY : EXAMINING ITS RELIGIO-CULTURAL BASIS AV - public ER -