relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58037/ title: PERANAN KUA DALAM MENGATASI PERCERAIAN KARENA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI ATAS KEBIJAKAN BERSAMA ANTARA LURAH, CAMAT DAN KUA KECAMATAN, JETIS, KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009-2010) creator: Habib Zailani, NIM.: 07350064 subject: Hukum Islam subject: Cerai description: Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Meski perkawinan memiliki tujuan yang mulia namun ibarat kapal yang berlayar, suatu perkawinan dapat saja goyah sehingga menimbulkan perselisihan bahkan dapat berujung pada terputusnya perkawinan (perceraian). Di Indonesia, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu alasan perceraian. Namun, perlu diketahui bahwa: Pada dasarnya yang menjadi alasan perceraian adalah terjadinya syiqaq (perselisian yang sudah tidak dapat didamaikan) antara suami dan istri yang sebagian besar disebabkan oleh KDRT, sehingga dari situ perlu mendatangkan pihak ketiga (juru damai) sebagai penengah (mediator) dan bertindak sebagai pihak yang netral. Maka KUA Kecamatan Jetis bersama Camat dan Lurah membentuk suatu kebijakan bersama dalam rangka menghindari perceraian yang semenamena di Kec. Jetis. Bentuk kebijakan bersama tersebut adalah mengharuskan bagi setiap pasangan yang akan bercerai untuk melakukan mediasi/konseling terlebih dahulu di KUA. Berdasar latar belakang masalah tersebut kemudian dirumuskan suatu masalah yaitu mengenai peranan KUA di kec. Jetis dalam mengatasi perceraian karena KDRT, serta tinjauan hukum Islam terhadap peranan KUA sebagai hakam dalam mengatasi perceraian karena KDRT. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analitik, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik wawancara sebagai teknik utamanya, dan observasi serta dokumentasi sebagai teknik pendukung yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode induktif dan juga analisa deduktif. Lokasi penelitian bertempat di KUA Kec. Jetis, kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peranan KUA kec. Jetis dalam mengatasi perceraian karena KDRT yaitu dengan cara mediasi terkait kebijakan bersama Lurah, Camat dan KUA Kec. jetis yang didukung dengan Bimbingan Keluarga Sakinah terkait KUA sebagai BP4. Upaya yang dilakukan KUA sebagai BP4 adalah dengan memberi bimbingan pra-nikah, mengadakan seminar mengenai keluarga harmonis, membentuk DBKS (Desa Binaan Keluarga Sakinah). Secara kuantitatif peranan KUA dalam mengatasi perceraian karena KDRT cukup efektif, hal ini dapat dilihat dari jumlah data percerian di KUA Kec. Jetis yang jumlahnya menurun setiap tahunnya. Namun, secara kualitatif kurang efektif berdasar dari unsure-unsur peranan dan di sisi lain masih banyaknya kendala-kendala yang harus dihadapi KUA sebagai mediator. Tinjauan hukum Islam terhadap peranan KUA sebagai hakam diperbolehkan karena di sini peranan tersebut bertujuan bukan untuk mempersulit proses perceraian melainkan untuk pemberdayaan para pihak agar dapat menyelesaikan perkara dengan pikiran jernih. date: 2011-08-11 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58037/1/BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58037/2/BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Habib Zailani, NIM.: 07350064 (2011) PERANAN KUA DALAM MENGATASI PERCERAIAN KARENA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI ATAS KEBIJAKAN BERSAMA ANTARA LURAH, CAMAT DAN KUA KECAMATAN, JETIS, KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009-2010). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.