@phdthesis{digilib58073, month = {March}, title = {PENGARUH PUSH-PULL-MOORING TERHADAP SWITCHING BEHAVIOR PADA PENGGUNA QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDARD (QRIS) DI PROVINSI JAWA TIMUR DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19108020039 Arinda Rahmadiani}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Jauhar Faradis, S.H.I, M.A}, keywords = {QRIS; switching behavior; switching intention; push-pull-mooring}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58073/}, abstract = {Pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan begitu juga dengan perilaku masyarakat, termasuk sistem pembayaran yang dilakukan. Dengan pesatnya perkembangan teknologi yang ada, hal itu juga membuat metode pembayaran dan sistem transaksi keuangan terus berubah. Dalam perkembangannya, beberapa negara, termasuk juga Indonesia telah menemukan dan menggunakan produk pembayaran elektronik yang dikenal sebagai uang elektronik. Sistem pembayaran non-tunai atau uang elektronik dengan sedikit kontak fisik berkembang cukup pesat. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah orang yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan sistem pembayaran QRIS pasca pandemi COVID-19. Dalam hal ini, diperlukan sebuah pemahaman mengenai factor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk beralih. Hasil survei dikumpulkan dari 250 responden yang menggunakan QRIS. Manfaat, kemudahan dan risiko tersebut mempengaruhi minat dan intensitas penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran pascapandemi. Tujuan artikel ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat berpindahnya masyarakat dalam menggunakan metode pembayaran digital, terutama menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran, dibantu oleh metode penelitian dengan teori Push-Pull-Mooring Factor dengan Provinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi tempat penyebaran sampel dan populasi pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Service Quality dan Alternative Attractiveness berpengaruh positif terhadap Switching Behavior melalui Switching Intention. Sedangkan Switching Cost tidak berpengaruh terhadap Switching Behavior melalui Switching Intention.} }