relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5808/ title: AJARAN ETIKA SOSIAL DI PADEPOKAN BUMI MATARAM YOGYAKARTA creator: MISBAH - NIM. 06510037, subject: Aqidah Filsafat description: Etika merupakan cabang filsafat yang pokok pembahasannya tentang baik dan buruk, moral dan imoral. Etika membahas apa yang harus dilakukan oleh seseorang, sehingga bisa juga dikatakan sebagai filsafat praktis karena pembahasannya langsung berhubungan dengan perilaku manusia. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun dalam kelembagaan (keluarga, masyarakat, agama, Negara), sikap kritis terhadap manusia terhadap lingkungan hidup. Pembahasan etika sosial selama ini terbagi dalam enam bidang pembahasan yaitu: sikap terhadap sesama, etika keluarga, etika profesi (biomedis, bisnis, hukum, ilmu pengetahuan), etika politik, etika lingkungan hidup, dan kritik ideologi-ideologi. Judul skripsi ini adalah ajaran etika sosial di Padepokan Bumi Mataram Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh kehidupan sehari-hari, para santri di Padepokan Bumi Mataram memiliki beberapa kebiasaan tersendiri yaitu: tidak adanya utang piutang bagi satu komunitas, suka meninggalkan keluarga untuk melakukan pengembaraan, adanya pernikahan menurut adat dan hukum pernikahan sendiri, dan lebih mementingkan kepentingan padepokan, orang lain serta masyarakat diatas kepentingan pribadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Pokok pembahasan dalam tulisan ini akan terfokus pada apa ajaran etika sosial di Padepokan Bumi Mataram dan bagaimana pemahaman konsep etika sosial di Padepokan Bumi Mataram terhadap Islam dan ilmu sosial. Data primer yang digunakan dalam skripsi ini adalah observasi dan wawancara. Sebagai objek wawancaranya yaitu Ki Puspo Lelono dan para santrinya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi adalah pendekatan yang menuntut bersatunya peneliti dan objek yang diteliti, sehingga memperoleh jawaban yang sebenarnya dari objek penelitian. Ajaran di Padepokan Bumi Mataram mengajarkan bahwa secara individu manusia bebas untuk bertindak, namun harus berdasarkan kepada kesadaran tentang empat kodrat manusia (Catur Kodrat manungso) yaitu: bodoh, salah, hina dan punya kelemahan. karena manusia memiliki kodrat yang sama maka manusia wajib melakukan interaksi dengan sesamanya. Dalam berinteraksi dengan masyarakat, ajaran di Padepokan Bumi Mataram mengajarkan untuk menjadi orang yang bijak dan rela berkorban untuk kepentingan orang lain dengan melakukan konsep Trisulo Wando (memberikan perlindungan, memberikan kenyamanan, dan memberikan pelayanan) dan Sikap Satrio Pinandhito (memberi tongkat kepada orang yang buta, memberikan makan kepada orang yang lapar, memberikan pakaian kepada orang yang telanjang dan memberikan tempat berteduh kepada orang yang kehujanan). date: 2011-03-10 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5808/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5808/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: MISBAH - NIM. 06510037, (2011) AJARAN ETIKA SOSIAL DI PADEPOKAN BUMI MATARAM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.