@phdthesis{digilib58090, month = {November}, title = {FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2002-2009}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07390033 Rifatul Itsna}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Sunarsih, SE., M.Si dan Joko Setyono, SE., M.Si}, keywords = {Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan Bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58090/}, abstract = {Perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagi pihak intermediary antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Penghimpunan dana dari masyarakat atau yang disebut dengan dana pihak ketiga (DPK), ditambah dengan modal bank syariah itu sendiri (CAR) selanjutnya akan disalurkan oleh bank syariah dalam bentuk pembiayaan. Akan tetapi, dalam pembiayaan ada risikonya yaitu pembiayaan bermasalah (NPF). Pembiayaan bermasalah menjadi pertimbangan suatu bank dalam menentukan besarnya pembiayaan. Sedangkan bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia merupakan bonus yang diberikan Bank Indonesia kepada Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah setelah jatuh tempo. Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia secara simultan dan parsial terhadap pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu dana yang diukur dengan skala numerik(angka). Periode penelitian yaitu tahun 2002-2009. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI). Sedangkan variabel dependennya adalah pembiayaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan, digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel DPK, CAR, NPF dan bonus SWBI berpengaruh terhadap pembiayaan. Namun secara parsial, yang berpengaruh hanya variabel Dana Pihak Ketiga (DPK). Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai adjusted R Square adalah0.854, yang berarti bahwa 85.4\% variasi tingkat pembiayaan dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel yang berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan. Sedangkan sisanya (100\% - 85.4\% = 14.6\%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan di atas.} }