eprintid: 58093 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/80/93 datestamp: 2023-04-18 04:51:23 lastmod: 2023-04-18 04:51:23 status_changed: 2023-04-18 04:51:23 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Fina Muflihana, NIM.: 07390042 title: PENGARUH EARNING AFTER TAX (EAT), QUICK RATIO, ASSET GROWTH, DAN DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA) TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK JII TAHUN 2008-2010 ispublished: pub subjects: KB subjects: keu_sya divisions: jur_kei full_text_status: restricted keywords: Dividen Tunai, Earning After Tax (EAT), Quick Ratio, Asset Growth, Debt To Total Assets (DTA). note: Pembimbing: Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Akt dan Sunarsih, SE., M.S abstract: Kebijakan dividen pada intinya merupakan perlakuan perusahaan terhadap laba yang diperoleh. Laba operasi perusahaan dapat dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham, dan dapat pula ditahan dengan tujuan untuk investasi di masa depan. Besar kecilnya dividen yang dibagikan tergantung pada kebijakan dividen yang dianut oleh masing-masing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi dividen tunai pada perusahaan yang termasuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII). Pada penelitian terdahulu, untuk memperkirakan besarnya dividen tunai digunakan profitabilitas, likuiditas, investasi dan pembiayaan. Pada penelitian ini variabel yang digunakan yaitu profitabilitas yang diukur dengan earning after tax (EAT) dan dianalisis menggunakan teori residual, likuiditas yang diukur dengan quick ratio dan dianalisis dengan menggunakan teori sinyal, investasi yang diukur dengan asset growth dan dianalisis dengan menggunakan teori residual dan teori siklus hidup perusahaan, serta pembiayaan yang diukur dengan debt to total assets (DTA) dan dianalisis dengan teori residual. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 119 perusahaan yang termasuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2008-2010. Namun Penelitian ini hanya menggunakan sampel sebanyak 89 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui laporan keuangan tahunan dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Uji F yang dilakukan memperoleh hasil bahwa semua variabel berpengaruh signifikan terhadap dividen tunai. Uji t memperoleh hasil bahwa: pertama, earning after tax (EAT) berpengaruh signifikan positif terhadap dividen tunai. Hal ini sesuai dengan teori residual dan memperoleh hasil yang sama dengan penelitian Sri Hasnawati dan Novi Septriana. Kedua, quick ratio tidak berpengaruh signifikan positif terhadap dividen tunai. Hal ini berbeda dengan teori sinyal, namun hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Neli Mu’minatin. Ketiga, asset growth berpengaruh signifikan negatif terhadap dividen tunai. Hal ini sesuai dengan teori residual dan teori siklus hidup perusahaan, serta sesuai dengan pendapat Ridwan dan Inge Barlian, serta Bambang Riyanto. Keempat, debt to total assets (DTA) tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap dividen tunai. Hal ini tidak sesuai dengan teori residual, namun hasil penelitaian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nur Hidayati dan Yeti Meliany. date: 2011-07-18 date_type: published pages: 105 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Fina Muflihana, NIM.: 07390042 (2011) PENGARUH EARNING AFTER TAX (EAT), QUICK RATIO, ASSET GROWTH, DAN DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA) TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK JII TAHUN 2008-2010. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58093/1/BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58093/2/BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf