@phdthesis{digilib58120,
           month = {March},
           title = {IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PELAYANAN
DALAM PEMBUATAN PASPOR PADA MASA PANDEMI
COVID-19 DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 TPI
YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 18102040051 Luluk Mukarramah},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si.},
        keywords = {manajemen pelayanan; Kantor Imigrasi Yogyakarta; perencenaan; pengorganisasian},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58120/},
        abstract = {Kantor Imigrasi merupakan tempat pelaksana teknis di bawah Direktorat
Jenderal Imigrasi yang menjalankan fungsi Keimigrasian di daerah Provinsi,
Kabupaten, dan Kecamatan. Salah satu tugas dari Kantor Imigrasi yaitu Melakukan
Pemberian Dokumen Perjalanan atau Paspor Republik Indonesia untuk melakukan
perjalanan ke Luar Negeri. Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Yogyakarta, tetap
melakukan pelayanan namun memberikan kriteria pemohon untuk dilayani, karena
pada masa pendemi Covid-19 sangat berpotensi terjadinya resiko penularan virus
Corona jika pelayanan dilakukan dengan seperti biasanya yang akan terjadi
kerumunan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi Fungsi
Manajemen pelayanan dalam pembuatan paspor pada masa pendemi Covid-19 di
Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Yogyakarta yang meliputi: perencanaan,
pengorganisasian, proses pelaksanaan dan pengawasan. Adapun metode penelitian
yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu pengumpulan data menggunakan
metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian untuk keabsahan data
menggunakan teknik trianggulasi sumber data.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi fungsi manajemen
pelayanan pada masa pendemi Covid-19 di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Yogyakarta
secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya
perencanaan dalam menyusun terlaksananya pelayanan dimasa pandemi Covid-19
dengan tetap memberikan pelayan yang baik dengan penerapan protokol kesehatan
seperti menggunakan masker, menjaga jarak antar, menyediakan wastafel cuci
tangan, menyediakan hand sanitizier, melakukan pengecekan suhu setiap
pengunjung yang datang ke kantor Imigrasi.}
}