eprintid: 5826 rev_number: 20 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/58/26 datestamp: 2013-02-11 10:13:25 lastmod: 2016-06-08 03:23:51 status_changed: 2012-05-04 16:48:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: WIDI WIDAYAT - NIM. 04-38006 03, title: HILAH HUKUM DALAM MENENTUKAN MARJIN KEUNTUNGAN DALAM AKAD MURABAHAH DI BMT MITRA MUAMALAH JEPARA ispublished: pub subjects: KB divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: bank Islam, profit and loss sharing, koperasi BMT note: Pembimbing: 1. Abdul mughist, S.Ag, M.Ag 2. Drs. Ibnu Muhdir, M.Ag abstract: Awal mula munculnya bank Islam (syariah) adalah untuk menghilangkan riba dengan jargonnya profit and loss sharing. Sampai saat ini jargon tersebut belum terealisasi secara maksimal, Karena pada umumnya secara struktural lembaga koperasi BMT mempunyai dewan pengawas syari'ah, tetapi pada kenyataanya, dewan pengawas syariah belum dapat merealisasikan hal tersebut secara profesinal. Dalam hal ini penulis menemukan adanya unsur hilah pada umumnya, dalam bank syari'ah maupun pada lembaga koperasi BMT, termasuk BMT Mitra Muamalah pada khususnya, yang saat ini menjadi obyek untuk diteliti oleh penulis. Permasalahan yang muncul tersebut, terhadap praktek akad jual beli murabahah, apakah merupakan bentuk murni akad murabahah atau rekayasa hukum (hilah). Dalam Penelitian ini penulis ingin membuktikan bahwa praktek tersebut merupakan rekayasa hukum. Akad harus dibuat oleh kedua belah pihak yang bersangkutan, prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam pembuatan akad adalah: Suka sama suka, Tidak boleh menzalimi, Keterbukaan. Jenis penelitian skripsi ini adalah field research atau penelitian lapangan, dengan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun pendekatan yang penyusun gunakan adalah normative, sehingga dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tinjauan hukum Islam. Akad murabahah yang terjadi di BMT Mitra Mu'amalah terdapat unsur rekayasa hukum dimana dalam perjanjiaanya tertulis akad murabahah, tetapi dalam prakteknya merupakan akad utang piutang (qard). Nasabah disini tidak mendapatkan barang yang diinginkan tetapi sebaliknya mendapatkan uang sesuai dengan harga barang yang diinginkan. Penerapan akad tersebut tidak dapat diterima dalam Islam karena melanggar prinsip-prinsip akad murabahah itu sendiri. Sehingga akad tersebut tidak sesuai dengan hukum Islam. date: 2011-03-10 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2011-03-10 17:24:33 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--widiwidaya-5606-1-widiwid-a.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/113/digilib-uinsuka--widiwidaya-5606-1-widiwid-a.pdf ; url download server lama : /download.php?id=6225 ; nama file lama : WIDI WIDAYAT NIM. 04-38006 03 - HILAH HUKUM DALAM MENENTUKAN MARJIN KEUNTUNGAN DALAM AKAD MURABAHAH DI BMT MITRA MUAMALAH JEPARA.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1749247 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: WIDI WIDAYAT - NIM. 04-38006 03, (2011) HILAH HUKUM DALAM MENENTUKAN MARJIN KEUNTUNGAN DALAM AKAD MURABAHAH DI BMT MITRA MUAMALAH JEPARA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5826/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5826/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf