%0 Thesis %9 Skripsi %A Meta Karina Wibianto, NIM.: 16640044 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2022 %F digilib:58353 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K antibakteri; biji pinang; karies gigi; streptococcus mutans %P 67 %T UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans DARI GIGI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58353/ %X Karies gigi disebabkan oleh beberapa bakteri salah satunya adalah Streptococcus mutans. S. mutans hidup dalam suasana asam. Suasana asam pada mulut meningkat dikarenakan beberapa hal diantaranya mengonsumsi makanan dan merokok. Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan terganggunya fungsi protektif saliva dalam melawan karies gigi. Saliva perokok memiliki kemampuan lebih rendah dalam menetralkan asam dibanding dengan saliva bukan perokok sehingga meningkatkan resiko karies gigi. Untuk mencegah karies gigi dapat menggunakan bahan alami yang bersifat antibakteri, seperti biji pinang karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang dapat menjadi antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak biji pinang terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans yang diisolasi dari sampel swab perokok dan bukan perokok. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi ekstrak biji pinang 10%, 20% dan 30%. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah maserasi dengan pelarut etanol. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran. Hasil yang didapatkan, ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) memiliki efek antibakteri terhadap S. mutans. Jumlah koloni bakteri pada perokok lebih sedikit dibanding pada bukan perokok, dan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa konsentrasi 10% ekstrak biji pinang merupakan konsentrasi dengan aktivitas antibakteri paling efektif dalam menghambat pertumbuhan isolat bakteri dari sampel bukan perokok sedangkan pada sampel bukan perokok belum menunjukkan terhambat pertumbuhannya meskipun sudah diuji sampai konsentrasi 30%. %Z Pembimbing: Dr. Arifah Khusnuryani, S.Si., M.Si.