%0 Book Section %A Imelda Fajriati, - %B AL-ASMA AL-HUSNA DALAM PERSPEKTIF SAINS & TEKNOLOGI %C Yogyakarta %D 2022 %F digilib:58367 %I Q-MEDIA dan Fakultas Sains dan Teknologi Press UIN Sunan Kalijaga %K Al-Muhaimin, Kimia, Ayat Kauniyah, Ayat Qauliyah %P 73-90 %T Al-Muhaimin Kesetimbangan Kimia dalam Realitas Ayat Kauniyah dan Ayat Qauliyah %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58367/ %X Keteraturan yang terpelihara, yang terbentang di alam semesta adalah tunduk pada hukum-hukum alam atau sunatullah. Hukum alam terjadi hingga bagian yang amat sub atomis dalam suatu proses reaksi yang menyertai perubahan materi di alam semesta. Proses reaksi secara konsisten mengikuti hukum kesetimbangan yang dikenal dengan kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia merupakan bagian dari sunatullah yang terjadi pada makrokosmis maupun mikrokosmis. Seluruh keteraturan dalam metabolisme mahluk hidup, siklus energi yang bersumber dari matahari, keberadaan unsur dan mineral di alam serta komposisi udara, tanah, dan laut dengan iklim yang dihasilkan, semuanya melalui reaksi kesetimbangan kimia. Allah swt., sebagai al-Muhaimin adalah Yang Maha Pemelihara, Penjaga, dan Pengawas seluruh makhluk-Nya. Tidak ada yang terjadi di alam raya ini tanpa adanya pengaturnya, yaitu Allah. Oleh karena itu, Dia telah memelihara keteraturan segala sesuatu di alam semesta sedemikian teliti dan tertib hingga bagian sub atomis.Tulisan ini mencoba mengkaji sifat dan nama al-Muhaimin sebagai salah satu dari 99 al-Asmā’al-Ḥusnā atau nama-nama Allah, Zat Yang Maha Memelihara, Mengatur dan Mengawasi apa-apa yang terjadi dalam tatanan kosmis. Upaya mengungkap bagianbagian sub atomik melalui tulisan ini—pada akhirnya menjadi simpulan, bahwa semuanya terintegrasi dari mekanisme besar yang dirancang oleh-Nya dalam mengharmonisasi alam semesta beserta isinya. Sebagaimana apa yang pernah disampaikan Enstein bahwa “Tuhan tidak sedang melempar dadu