%0 Thesis %9 Skripsi %A Dikri Ahmad Firdaus, NIM.: 18106060011 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2023 %F digilib:58377 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K VRP; saving matrix; nearest neighbour; farthest insert; nearest insert %P 87 %T PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI AIR GALON MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX, FARTHEST INSERT, NEAREST INSERT, DAN NEAREST NEIGHBOUR (Studi Kasus: Perusahaan Isi Ulang Air Minum Galon Bio Sehat, Cijulang) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58377/ %X Perusahaan bio sehat adalah perusahaan isi ulang air minum dalam kemasan galon yang memproduksi sekaligus mendistribusikan produknya. Dalam proses distribusi perusahaan menggunakan mobil L300 bahan bakar solar dengan kapasitas daya angkut sebanyak 94 unit galon. Perusahaan tidak mempunyai rute tetap dalam pendistribusian dimana rute yang dipakai adalah intuisi atau prakiraan sopir. Dengan menggunakan prakiraan sopir, dalam pendistribusiannya tidak menjamin bahwa rute yang dipakai sopir merupakan rute yang paling minimal sehingga berpengaruh kepada biaya distribusi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dilakukan penelitian dengan pendekatan Vehicle Routing Problem (VRP). Metode yang digunakan adalah metode saving matrix, farthest insert, nearest insert, dan nearest neighbour. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rute distribusi dengan jarak terpendek untuk meminimalkan jarak dan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data dan analisis dari keempat metode tersebut dibandingkan dengan rute awal perusahaan dan diperoleh hasil yang paling minimal yaitu dengan menggunakan metode nearest neighbour. Rute yang dihasilkan oleh metode nearest neighbour dalam satu Minggu adalah 2962,8 Km. Dengan perbandingan rute awal perusahaan yangn berjarak 3300,4 Km. Total biaya yang digunakan dengan menggunakan metode nearest neighbour adalah sebesar Rp. 2.143.302. Sedangkan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebelumnya adalah Rp. 2.387.523.- dengan selisih Rp. 244.221.- Persentase penghematan dengan menggunakan metode nearest neighbour dibandingkan dengan rute awal perusahaan adalah sebesar 10,23%. %Z Pembimbing: Ir. Arya Wirabhuana, S.T. M.Sc,IPM, ASEAN Eng