@phdthesis{digilib58391, month = {August}, title = {KOMPARASI PENAFSIRAN SURAT AL MA?UN KH. BISRI MUSTHOFA DAN NUR KHALIK RIDWAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 04531769 Miftakhul Ulum}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Drs. H. Yusuf, M.Ag}, keywords = {KH. Bisri Musthofa, Nur Khalik Ridwan, Asbabun Nuzul}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58391/}, abstract = {Semakin bertambahnya usia bumi semakin bertambah pula penghuni yang menetap di bumi ini. Berbagai penelitian terhadap planet-planet yang layak huni semakin digalakkan oleh para ilmuwan masa kini. Di saat penelitian tentang planet-planet di luar bumi yang layak huni, di bumi sendiri semakin dipenuhi oleh umat manusia yang ada, pertambahan penduduk di masing-masing negara, membuat sumber pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin menipis. Secara matematis tentunya hal demikian membuat banyaknya persoalan yang akan timbul dikemudian hari, salah satunya adalah ketahanan pangan, sumber-sumber pencaharian yang semakin sempit mengakibatkan banyaknya pengangguran, pengangguran tentunya akan berimplikasi pada kehidupan manusia. Kelaparan yang akan menyebabkan kematian adalah salah satu dari dampak tersebut. Kematian yang menyisakan sanak famili terindikasi banyaknya anak-anak yang ditinggalkan, perebutan lahan pangan, tentu membuka ruang untuk terjadinya perang demi mempertahankan kehidupan. Peperanganpeperangan yang terjadi tentu akan menyisakan persoalan-persoalan seperti kematian, kelaparan, kemiskinan dan lain sebagainya. Keinginan untuk hidup layak tentu menjadi tujuan dasar dari setiap insan, negara (pemerintah) yang tidak sanggup lagi menampung keluh kesah warganya berimplikasi pada pentingnya keyakinan (agama) dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Hal inilah yang nantinya agama dituntut untuk mampu mengataasi persoalan, agama dituntut untuk menafsir ulang teks-teks keagamaannya demi terjaganya umat. Ulama-ulama dan cendekiawan dituntut harus mampu menenangkan umatnya, tentunya dengan kajian-kajian teks Qur?an yang ada, hadirnya beberapa tokoh seperti KH. Bisri Musthofa dan Nur Khalik Ridwan memberikan titik terang tersendiri dalam menafsir teks-teks Qur?an tersebut, al M{\=a}?{\=u}n dengan susunan ayat yang sangat mengagumkan adalah pijakkan dasar dalam mengelola kemiskinan tersebut. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang selanjutnya dianalisa dengan metode deskriptif analitis. Khusus dalam penelitian biografi metode penelitian historis yang banyak digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah penafsiran tentang surat al M{\=a}?{\=u}n yang dihadirkan oleh KH. Bisri Musthofa dan Nur Khalik Ridwan sekalipun keduanya banyak mengutip dari kitab-kitab lain, namun tentunya disesuaikan kondisi tempat dan zaman. Kehidupan antara manusia dengan penciptanya (dimensi teologis) dan manusia dengan manusia (dimensi sosiologis), adalah persoalan yang terkandung pada surat al M{\=a}?{\=u}n tersebut. Kedua tokoh dalam menafsirkan surat tersebut, sesuai yang peneliti baca, kaitannya dengan pokok-pokok persoalan yang terkandung pada surat al Ma?un, Nur Khalik Ridwan lebih luas dalam menafsirkan ayat-ayat pada surat al Ma?un tersebut. Akan tetapi bukan persoalan luas ataupun tidak luas pada penelitian ini, peneliti lebih menyoroti apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam menolong sesamanya.} }