%0 Thesis %9 Skripsi %A Dede Mulyana, NIM.: 04541553 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2011 %F digilib:58392 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Difabel, Interaksi Sosial, Mahasiswa %P 78 %T PERSEPSI MAHASISWA DIFABEL TERHADAP KEDIFABELAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA DIFABEL UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58392/ %X Fokus penelitian ini adalah pandangan mahasiswa difabel netra tentang kedifabelan serta pengaruhnya terhadap interaksi sosial mahasiswa difabel netra UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kedifabelan yang merupakan simbol yang melekat pada diri kaum difabel menjadikan mereka sebagai kaum yang berbeda. Dengan pandangan kaum difabel tentang keadaan yang ada pada dirinya, maka proses interaksi sosial akan terpengaruh oleh pandangan mereka tentang peran yang akan diambil mereka dalam lingkungan atau dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan datanya melalui tiga cara: pertama, observasi kaum difabel. Kaum difabel adalah mahasiswa difabel. selain itu, observasi kondisi lingkungan untuk melihat hubungan sosial mahasiswa difabel dengan lingkungan baik lingkungan kampus, di PSLD, dan organisasi mahasiswa. Kedua, wawancara kepada mahasiswa difabel tentang pandangan mereka mengenai perbedaan atau keterbatasan yang ada pada diri mereka dan interaksi sosial mahasiswa difabel. Ketiga, mencari dokumentasi, baik berbentuk tulisan, gambar, dan karya monumental yang berkaitan dengan mahasiswa difabel. Setelah data dikumpulkan, maka data tersebut dianalisis dengan mengikuti asumsi Herbert Blumer yang meliputi manusia bertindak terhadap orang lain berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka, makna diciptakan dalam interaksi antar manusia, makna dimodifikasi melaluli sebuah proses interpretatife, individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain, konsep diri memberikan sebuah motif penting untuk berperilaku, orang dan kelompok-kelompok dipengaruhi oleh proses budaya dan sosial, struktur sosial dihasilkan melalui interaksi sosial. Maka, ditemukan hasil analisis bahwa symbol atau makna mengenai kedifabelan (kecacatan) didapat dari hasil interaksi. Walupun makna difabel dihasilkan dari struktur sosial dan cenderung negatif akan tetapi mahasiswa difabel UIN Sunan Kalijaga tidak merasa dendam tapi sebaliknya mereka ingin memberikan kontribusi pada masyarakat, sikap mahasiswa difabel tersebut tidak terlepas dari cara pandang mahasiswa difabel terhadap keadaan yang ada pada diri mereka. %Z Pembimbing: Dr. Moh. Damami M.Ag