%0 Thesis %9 Skripsi %A Diana Zumratul Khaira, NIM.: 17106030050 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2023 %F digilib:58409 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K avocado peel; natural dye color; extraction; fixator and the fastness test of dyes %P 71 %T APLIKASI KULIT ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) SEBAGAI ZAT WARNA ALAMI INDUSTRI BATIK DENGAN FIKSATOR JERUK NIPIS %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58409/ %X Kulit buah alpukat mengandung metabolit sekunder yaitu senyawa tanin. Senyawa tanin dapat dimanfaatkan sebagai zat warna alami industri batik yang menghasilkan warna coklat. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh variasi pelarut terhadap kandungan tanin dari ekstrak kulit alpukat dan pengaruh konsentrasi variasi fikstor jeruk nipis terhadap ketahanan warna kain batik. Metode yang digunakan untuk mengambil zat warna adalah ekstraksi maserasi. Ekstraksi maserasi dilakukan selama 3 x 24 Jam pada variasi pelarut H2O, etanol 96% dan NaOH 1M. Uji kualitatif pada ekstrak senyawa tanin yaitu mereaksikan ekstrak dengan FeCl3 yang menghasilkan kompleks berwarna coklat kehitaman karena membentuk senyawa kompleks. Rendemen hasil ekstrak senyawa tanin berturut-turut 53,34% dengan pelarut H2O, 62,18% dengan pelarut etanol 96% dan 47,81% dengan pelarut NaOH 1M. Kadar total tanin dari uji kuantitatif berturut-turut adalah 59,03 mg/L dengan pelarut H2O, 65,09 mg/L dengan pelarut etanol 96% dan 36,90 mg/L dengan pelarut NaOH 1M. Uji ketahanan luntur zat warna terhadap gosokan kering dan basah dengan variasi konsentrasi fiksator jeruk nipis menghasilkan nilai ketahanan warna yang baik dengan nilai ketahanan warna rata-rata 4 hingga 4-5. Hasil tersebut sesuai dengan SNI ISO 105-X12:2016 dan SNI ISO 105-A03:2010. %Z Pembimbing: Dr. Maya Rahmayanti, M.Si.