@phdthesis{digilib5856, month = {March}, title = {STUDI DESKRIPTIF PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG KONSEP MEMBACA DALAM SURAT AL- ALAQ AYAT 1-5}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { ROHANA - NIM. 07140048}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Anis Masruri, S.Ag., SIP., M.Si.}, keywords = {Konsep Membaca, Penyelenggaraan Perpustakaan , Quraish Shihab}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5856/}, abstract = { ABSTRAK Skripsi yang berjudul Studi Desktiptif Pemikiran Quraish Shihab Tentang Konsep Membaca dalam Surat al-'Alaq ayat 1-5 ini merupakan penelitian yang dilakukan atas dasar keingintahuan penulis terhadap pemikiran Quraish Shihab tentang konsep membaca. Penelitian ini merupakan studi pemikiran tokoh, yakni Quraish Shihab, stressing pada surat al-'Alaq ayat 1-5. Penelitian ini berjenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan meneliti karya-karya yang terkait langsung dengan topik Studi Deskriptif Pemikiran Quraish Shihab Tentang Konsep Membaca dalam Surat Al-'Alaq Ayat 1-5. Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analitik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis dan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Konsep membaca menurut Quraish Shihab ialah (a) membaca merupakan hal yang sangat penting bahkan menjadi keharusan bagi Nabi Muhammad saw dan umatnya, (b) membaca merupakan syarat utama dalam menggapai peradaban yang tinggi, (c) membaca itu tidak harus dengan suara tetapi bisa cukup dengan hati atau tanpa suara, d) objek membaca adalah segala sesuatu yang dapat dijangkau. Objek membaca tidak hanya berupa teks tertulis (qauliyah) saja melainkan teks yang tidak tertulis (kauniyah), (e) Membaca harus dengan nama Allah, (f) membaca itu tidak hanya dilakukan sekali saja, melainkan berulang-ulang, (g) membaca yang dilakukan berulang-ulang pun harus dilakukan dengan disertai nama Allah, (h) hubungan membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan. Hendaknya setelah membaca seseorang sebaiknya menulis. (i) untuk memperoleh ilmu maka seseorang harus berusaha. Usaha yang dimaksud adalah membaca. Kedua, Konsep membaca yang dipaparkan Quraish Shihab sangat relevan dengan penyelenggaraan perpustakaan, terutama dalam hal pembinaan minat baca dan pengembangan budaya membaca masyarakat. Di samping perpustakaan adalah sarana untuk mencerdaskan bangsa, tujuan umum penyelenggaraan perpustakaan adalah membina dan mengembangkan kebiasaan membaca div } }