%0 Thesis %9 Skripsi %A Lailatul Maghfiroh Azzakiyah, NIM.: 19107010083 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2023 %F digilib:58706 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Modal psikologis, Experiental learning, Self Perceived Employability %P 78 %T HUBUNGAN MODAL PSIKOLOGIS DAN EXPERIENTAL LEARNING TERHADAP SELF PERCEIVED EMPLOYABILITY PADA FRESH GRADUATE %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58706/ %X Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022, mengungkpakan jumlah pengangguran terbuka di Pulau Jawa mencapai 8,4 juta orang atau 5,83% dari total 208,54 juta penduduk usia kerja. Dari data tersebut, 14%-nya atau sekitar 1,1 juta merupakan lulusan diploma dan sarjana. Salah satu alasan lulusan sarjana tidak terserap baik di dunia kerja dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Supaya dapat layak diterima dalam dunia kerja, individu senantiasa aktif dalam melakukan usaha-usaha yang relevan dengan rancangan karir yang akan ditempuhnya. Karir yang dipersepsi sesuai harapannya, selanjutnya dilakukan usaha, membangun kepercayaan diri yang tinggi, pengetahuan, dan keterampilan. Sayangnya, terkadang ada yang berpendapat bahwa diri mereka tidak layak dipekerjakan karena tidak mempunyai pengetahuan untuk mencari pekerjaan, kepercayaan diri, dan disiplin. Kecakapan individu terkait dengan dunia kerja disebut employability skill. Penelitian ini tentang Self perceived employability sebagai variabel terikat dengan variabel bebas yaitu modal psikologis dan experiental learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara modal psikologis dan Experiental Learning terhadap Self Perceived Employability. Subyek dalam penelitian ini adalah fresh graduate di Pulau Jawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Modal Psikologis dan Experiental Learning terhadap Self perceived employability. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Self perceived employability dari teori Fugate (2004), Psychological Capital Questionnaire (PCQ) dari teori Luthans & Youssef (2007), dan Experiential Learning Survey (ELS) dari teori Clem (2014). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara modal psikologis dan Experiental Learning terhadap Self perceived employability pada fresh graduate. Hasil analisis memperoleh nilai koefisien korelasi R= 0,664 dengan nilai p= 0,000 (p<0,05). Hipotesis hubungan antara modal psikologis terhadap Self perceived employability memiliki signifikansi p= 0,000 (p<0,1). Sedangkan hipotesis hubungan antara Experiental Learning terhadap Self perceived employability memiliki signifikansi p= 0,022 (p<0,1). %Z Pembimbing: Benny Herlena, S.Psi., M.Si