%A NIM.: 03111262 UMI FITRIATI %O Pembimbing: H. Habib, S.Ag., M.Ag. %T AL-ISTIFHAM FI AL-QUR'AN AL-KARIM DIRASAH TAHLILIYAH BALAGHIYAH %X ABSTRAK Ilmu balaghah menempatkan pertanyaan atau istifham sebagai salah satu uslub isnya', yakni kebalikan dari thalab. Gaya bahasa pertanyaan ini dalam ilmu balaghah disebut dengan uslub istifham. Semua bentuk pertanyaan dalam bahasa Arab dengan ragam struktur sintaksisnya merupakan uslub istifham dalam ilmu balaghah. Uslub istifham erat kaitannya dengan ilmu balaghah, yakni kajian yang menitikberatkan pada keindahan bahasa Arab, dimana bahasa Arab memiliki keistimewaan dari sisi keindahan bahasanya, dengan keberadaan al-Qur'an sebagai kitab yang baligh. Uslub istifham dalam ilmu ma'ani memiliki makna-makna tertentu mengikuti siyaq atau konteks kalimat. Istifham yang dipahami dengan mencari pengetahuan tentang sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui mengandung pengertian bahwa sebuah pertanyaan diberikan hanya untuk mencari tahu dari orang yang ditanya. Akan tetapi, bila ditinjau dari ilmu ma'ani, tidak semua fungsi istifham menunjukkan arti mencari tahu, namun dapat berarti perintah (amr) yang tergolong uslub thalab. Sehingga hal ini menjadi titik permasalahan tersendiri, yakni sejauh mana makna uslub istifham dalam bahasa Arab yang menjadi fokus kajian dalam skripsi ini. Permasalahan dalam skripsi ini dirumuskan dengan 2 pertanyaan, yaitu: (1) Bagaimana bentuk istifham dalam Bahasa Arab? dan (2) Bagaimana makna uslub istifham dalam al-Qur'an al-Karim? yang keduanya dikaji melalui penelitian kepustakaan dengan pendekatan balaghah. Kesimpulan skripsi ini adalah bahwa uslub istifham bahasa Arab menggunakan perangkat kata. div %K istifham, al-Qur'an, balaghah %D 2011 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib5871