%0 Thesis %9 Skripsi %A Elya Fitrotunnisa, NIM.: 18104030066 %B FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN %D 2023 %F digilib:58823 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K strategi guru; kecerdasan spiritual; anak usia dini %P 129 %T STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI DI RA DARUL ILMI ARSHIYA BANGUNTAPAN BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58823/ %X Kecerdasan spiritual merupakan aspek penting dalam pendidikan anak. Seorang guru harus menanamkan kecerdasan spiritual sejak usia dini agar anak-anak dapat menghadapi dan memecahkan masalah dalam kehidupannya. Seperti halnya masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik berhubungan dengan Tuhan, manusia, alam, dan dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak usia dini. (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kecerdasan spiritual. (3) Cara guru dalam mengatasi hambatan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data diperoleh dari 11 guru dan 111 anak RA Darul Ilmi Arshiya Banguntapan Bantul. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi yang digunakan adalah dengan pembiasaan kegiatan sehari-hari yang positif seperti, sholat dhuha, baca iqra, hafalan, infaq, cerita islami, membiasakan anak mengucapkan kata terima kasih, maaf, minta tolong, permisi. Dengan memberikan nasihat-nasihat yang mudah dipahami dan dimengerti oleh anak, tentunya nasihat yang sifatnya mendidik. Serta memberikan pemahaman langsung ke anak. (2) Faktor pendukung dalam meningkatkan kecerdasan spiritual yaitu dari pola asuh orang tua, guru, lingkungan anak, serta sarana dan prasarana yang memadai. Jika semua itu tidak berjalan dengan baik dan seimbang justru akan menjadi penghambat untuk anak. (3) Cara dalam mengatasi hambatan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual yaitu sering melakukan pembiasaan yang baik dengan anak, selalu mengingatkan kepada anak yang baik dan buruk, membangun komunikasi yang baik dengan orang tua anak, dan pastinya sebagai guru harus pandai dalam berucap (berhati-hati). Implikasi penelitian ini agar guru dapat mengembangkan kualitas pembelajaran dan menjalankan tugas kependidikan, dengan menerapkan strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak usia dini di RA Darul Ilmi Arshiya. Sehingga penerapan strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan spiritual dapat terlaksana sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini. %Z Pembimbing; Prof. Dr. Sigit Purnama, S.Pd.I., M.Pd.