%0 Thesis %9 Skripsi %A MUJTAHIDIN, NIM.: 06110030 %B /S1 - Skripsi/Fakultas Adab/ %D 2011 %F digilib:5887 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Pragmatik, linguistik, penutur (illocution), Tindak tutur %T FI'IL AL-KALAM AL-INJAZI LIQISHAH YUSUF 'ALAIHI AL-SHALAH WA AL-SALAM FI SURAH YUSUF %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5887/ %X ABSTRAK Pragmatik merupakan cabang linguistik yang mempelajari dan menguak bahasa, dalam hal ini tuturan seseorang dari segi eksternal atau konteks tuturan dalam berkomunikasi pada situasi tertentu. Kajian tersebut bertujuan untuk memahami maksud penutur (illocution), karena secara umum bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi selalu memiliki maksud yang sesuai dengan konteks, sehingga dapat dipahami oleh mitra tutur.Tindak tutur adalah peristiwa komunikasi yang dilakukan oleh bebrapa komunikan untuk menyampaikan maksud, tujuan dari penutur kepada lawan tuturnya. Tindak tutur meliputi tiga hal yaitu pernyataan kalimat (locution act) dan maksud pernyataan daripenutur (illocution act) dan efek yang diakibatkan dari pernyataan tersebut (perlocution act) dalam sutu komunikasi. Al-Qur'an adalah kalamullah (tuturan Allah) yangdisampaikan kepada nabi Muhammad saw., melalui malaikat Jibril yang lazimnya dipahami secara utuh dari beberapa sudut pandang keilmuwan bahasa, salah satunya adalah Pragmatik. Al-Qur'an Surat Yusuf adalah surah ke-12 yang terdiri atas 111 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah yang memuat kisah nabi Yusuf. Dalam kisah tersebut banyak terdapat tuturan-tuturan yang perlu dipahami dari sudut pandang pragmatik khususnya tindak tutur. Berangkat dari hal tersebut, alasan yang mendorong peneliti untuk meneliti topik ini adalah untuk mengetahui jenis tindak tutur illokusi Searle apa saja yang digunakan dalam kisah Nabi Yusuf dan tujuan illokusi apa saja yang digunakan dalam kisah tersebut. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan jenis tindak tutur illokusi yang dugunakan dalam kisah nabi Yusuf dalam surat Yusuf dan mengidentifikasikan tujuan tindak tutur yang digunakan didalam kisah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah liberary research yaitu mengumpulkan data dari sumber objek kajian yaitu Al-quran surat Yusuf dengan pisau analisis beberapa buku tentang pragmatik. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti menemukan lima jenis illokusi dan sembilan belas tujuan tuturan, yaitu: illokusi representative bertujuan bertanya, membual, pengakuan dan memberi kesaksian dan illokusi deklaratif tujuannya menganngkat. Illokusi komisif tujuannya kesanggupan, memilih. Illokusi ekspresif tujuannya menyalahkan, meragukan, memuji, berbelasungkawa. Illokusi directif tujuannya berisi menasehati, perintah, mengusir mengajak, menuntut, penolakan, membuktikan, menyarankan. div %Z Pembimbing: H. Habib, S.Ag.,M.Ag.