TY - THES N1 - Pembimbing:Dr. Mahbub Ghozali ID - digilib58877 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58877/ A1 - Moch Ali Mutawakkil, NIM.: 20205031048 Y1 - 2023/01/20/ N2 - Keberadaan bumi yang dimaknai berjumlah tujuh pada Q.S. at}-Talaq (65): 12 menjadi perdebatan panjang di kalangan mufassir dan tidak menemukan titik temu hingga hari ini. Kegagalan ini dikarenakan para mufassir mengabaikan ulu al-albab yang terdapat pada ayat 10, diksi ini menjadi khitab dari kata lita?lamu yang terdapat pada ayat 12. Selain itu, beberapa mufassir mengabaikan korelasi dengan ayat sebelumnya, yakni ayat 8-11, dimana ayat 8-12 menunjukkan kekuatan susunan pada akal (rasio) dan hati (rasa) secara bersamaan dan kompak, untuk mempengaruhi jiwa mukmin dengan pengaruh yang kuat. Metode Penelitian ini adalah library research yang menggunakan pendekatan teori ma?na-cum-maghza. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Bagaimana makna historis (al-ma?na at-tarikhi) Q.S. at-Talaq [65]: 8-12?; 2. Bagaimana signifikansi historis (al-maghza al-tarikhi) Q.S. at-Talaq [65]: 8-12?; 3. Bagaimana signifikansi dinamis kontemporer (al-maghza al-mutah}arrik al-mu?asir) Q.S. at-Talaq [65]: 8-12? Hasil penelitian ini adalah; makna historis (al-ma?na at-tarikhi) Q.S. at-Talaq (65): 8-12 menunjukkan bahwa ulu al-albab menjadi center dari rangkaian ayat, sehingga pemaknaan atas tiap-tiap ayat harus melibatkan cara dan kriteria ulu al-albab dalam memahami sesuatu. Ulu al-Albab dimaknai sebagai golongan yang memiliki potensi untuk melakukan abstraksi terhadap apa yang dilihat dan dipahami secara empiris dengan menggunakan kecerdasan penalaran akal (rasio) dan perenungan hati (rasa), terhadap ayat yang turun dan dibacakan oleh para Rasul dan amr yang turun dalam beragam bentuk fenomena-fenomena baik alam maupun sosial sehingga dapat membangkitkan kesadaran jiwa, dan cenderung meng-implementasikan keyakinannya dalam tindakan; signifikansi historis (al-maghza at-tarikhi) Q.S. at-Talaq (65): 8-12 adalah pertama, kriteria ulu al-albab: a. golongan yang beriman dan mengimplementasikan petunjuk yang terkandung dalam Al-Qur?an melalui tindakan (teoritis); b. golongan yang memiliki potensi untuk memahami kekuasaan dan pengetahuan Tuhan melalui fenomena-fenomena alam semesta/ciptaan-Nya (empiris); kedua, potensi/keistimewaan/kemampuan lebih yang dimiliki oleh seseorang/kelompok berpotensi untuk menjadikan mereka merasa memiliki kedudukan yang istimewa sehingga melampaui batasan yang ditetapkan Tuhan, Nabi, dan pemimpin-pemimpinnya yang memiliki konsekuensi tertentu; dan Tuhan menetapkan konsekuensi terhadap tindakan yang melampaui batas melalui dua bentuk; mengadakan perhitungan terlebih dahulu kemudian disiksa atau langsung menurunkan siksa tanpa melalui perhitungan. Setiap konsekuesi yang hadir mengakibatkan kerugian bagi mereka; signifikansi dinamis kontemporer (al-maghza al-mutaharrik al-mu?asir Q.S. at-Talaq (65): 8-12 menunjukkan bahwa ulu al-albab tidak hanya berasal dari golongan mukmin, namun mencakup juga golongan manusia secara umum dari berbagai bidang. Mereka berpotensi memiliki kesombongan sehingga menentang nilai dan aturan, dan berpotensi memiliki kepribadian narsistik berdasarkan studi ilmu psikologi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - ulul albab; narsistik; tujuh langit; tujuh bumi; sains; fenomena alam M1 - masters TI - PENAFSIRAN ATAS Q.S. AT-TALAQ AYAT 8-12 PERSPEKTIF MA?NA-CUM-MAGHZA AV - restricted EP - 235 ER -