%0 Thesis %9 Skripsi %A Durahman, NIM.: 16510062 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2023 %F digilib:58934 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K theological concepts; epistemology; Ar-Razi %P 104 %T TEOLOGI KRITIS ABU BAKAR MUHAMMAD IBN ZAKARIYA AL-RAZI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58934/ %X Diskursus filsafat, isu tentang Tuhan dan agama sampai dengan sekarang ini masih menjadi pembahasan hangat dikalangan akademisi. Karenanya teologi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, ataupun teologi ialah penyerapan atau perefleksian ajaran agama atas realita dunia.Adapun ketika menelusuri jejak-jejak teologi Islam tentu tidak luput dari pemikiran, gagasan dari para tokoh pemikir Islam seperti Zakariya Al-Razi seorang tokoh rasional murni (penuh kontroversi) pemikirannya. Melalui permasalahan tersebut penulis membedah pemikiran Al-Razi dengan berusaha melakukan telaah kritis terhadap konsep teologinya. Sehingga rumusan masalah yang di ambil dari penelitian ini adalah pertama, bagaimana konsep episeologi Al-razi? Kedua bagaimana konsep teologi Al-Razi? Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berfikir deduktif, ini dilakukan karena penelitian ini library reseach. Pendekatan yang diggunakan filosofis. Hasil penelitian dan analisis mendalam mengenai konsep epistemologi dan teologi ar-Razi, peneliti menyimpulkan sebagai berikut; 1) konsep epistemologi ar-Razi, terangkum dalam tiga sumber pengetahuan, yaitu; logika, tradisi para pendahulu dan naluri yang membimbing manusia tanpa perlu banyak berpikir. Karena dengan melalui ketiga epistemologi tersebut, ukuran kebenaran yang dipegang lebih dekat dengan apa yang dipegang dalam pandangan modern sebagai seorang yang positif. 2) konsep teologi Al-Razi terdapat pada naturalisme terhadap akal yang tertulis pada karyanya Al-Thibb al-Ruhani, akal merupakan sesuatu yang mulia dan penting. Dimana dengan akal, manusia mampu melihat segala yang berguna, gelap, jauh, dan tersembunyi. Melalui akal pula, manusia dapat memperoleh pengetahuan tentang Tuhan. Secara spesifik dalam teologi pemikiran ar-Razi merumuskan konsep yang disebut lima kekal, yaitu; Tuhan (Al-Bari Subhanah), ruh universal (An-Nafs Al-Kulliyah), materi pertama (Al-Huyula Al-Awwalah), ruang mutlak (Al-Makan Al-Mutlaq) dan waktu mutlak (Az-Zaman Al-Mutlaq). Dimana dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif. Keduanya yaitu Tuhan dan jiwa atau roh universal, yang ketiga bersifat pasif, yang keempat dan kelima tidak aktif dan tidak juga pasif. Kemudian mengenai hubungan manusia dengan Tuhan, ar-Razi memandang kesenangan manusia sebenarnya adalah ketika manusia kembali pada Tuhan dengan meninggalkan alam materi. %Z PEmbimbing: Dr. H. Mutiullah, S. Fil., M.Hum.