%0 Thesis %9 Masters %A Nurul Hakiki, NIM.: 20200011038 %B PASCASARJANA %D 2023 %F digilib:58991 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K penerimaan diri; lansia pedagang keliling; %P 100 %T PROSES PENERIMAAN DIRI PADA LANSIA BERPROFESI SEBAGAI PEDAGANG KELILING (STUDI KASUS PADA 2 LANSIA PEDAGANG KELILING DI KOTA YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58991/ %X Para lansia pedagang keliling, selain dihadapkan dengan penurunan kondisi fisik, juga dihadapkan pada masalah ekonomi dan masalah-masalah lain yang rentan mereka hadapi dalam hidupnya. Hal tersebut secara umum dapat berpengaruh terhadap kondisi psikis para lansia yang masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi tidak halnya dengan para informan lansia pedagang keliling di Kota Yogyakarta, yang mana mereka telah melewati masa-masa sulit dan dapat menerima keadaan yang ada pada diri mereka saat ini. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui lebih jauh mengenai proses penerimaan diri lansia pedagang keliling di Kota Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri mereka. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan life history untuk memaparkan lebih mendalam mengenai pengalaman hidup yang dialami oleh informan berkenaan dengan penerimaan dirinya. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia yang berprofesi sebagai pedagang keliling di Kota Yogyakarta dan berjumlah sebanyak 2 orang lansia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis mengalir Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para informan lansia pedagang keliling di Kota Yogyakarta telah menerima segala keadaan yang ada pada diri mereka, baik secara fisik ketika menjadi seorang lansia, maupun takdir kehidupan yang membawa mereka pada profesi pedagang keliling seperti yang mereka jalani saat ini. Para informan lansia tersebut juga telah melalui proses panjang dan lika-liku dalam kehidupannya yang mengantarkan mereka pada satu titik terpenting dalam hidup yakni memiliki penerimaan diri yang baik dan mampu berdamai dengan keadaan. Proses yang dilalui oleh informan untuk mencapai tahap penerimaan diri yang baik diawali dengan perasaan kecewa, marah atas keadaan yang ada, merasa tidak mampu menjalani beratnya kehidupan hingga menyalahkan keadaan yang terjadi pada diri mereka. Setelah itu para informan kemudian mencoba untuk berpikir positif dan membangun keyakinan dalam diri bahwa mereka mampu melewati masa-masa sulit tersebut sembari mengisi kegiatan dengan berjualan dalam rangka mencari rezeki dan mencari ketenangan hidup. Setelah melalui proses yang cukup lama, hingga pada akhirnya mereka mampu untuk membangun penerimaan diri. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri informan lansia pedagang keliling yakni adanya pemahaman yang baik atas dirinya sendiri, memiliki harapan yang realistis, adanya dukungan sosial yang baik, kemampuan belajar dari pengalaman hidup orang lain dan dukungan yang tinggi dari keluarga. %Z Pembimbing: Dr. Nurjannah, M.Si