TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Drs. Makhrus Munaj ID - digilib59004 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59004/ A1 - Muhammad Iqbal, NIM.: 14380016 Y1 - 2019/04/30/ N2 - Makanan, Minuman, Obat-obatan dan Kosmetik merupakan barang yang menjadi kebutuhan bagi manusia. Saat ini banyak beredar Makanan, Minuman, Obat-obatan dan Kosmetik baik produk lokal maupun hasil impor yang mengandung bahan berbahaya. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Badan POM merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang melaksanakan tugas pengawasan obat dan makanan serta komoditi lain seperti kosmetik. Pengawasan dilakukan terhadap peredaran Makanan, Minuman, Obat- obatan dan Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya di masyarakat untuk menjamin mutu, keamanan dan kemanfaatan produk untuk dikonsumsi serta menjamin hak-hak konsumen. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu bagaimana peran dan efektifitas Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan peredaran Makanan, Minuman, Obat-obatan dan kosmetik. Apa saja hambatan- hambatan Balai Besar POM Yogyakarta dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran produk-produk tersebut serta bagaimanakah peran Balai Besar POM Yogyakarta ditinjau dari persektif ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari observasi serta wawancara kepada responden yang telah ditetapkan yaitu Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan serta staf di Layanan Informasi Konsumen, sedangkan data sekunder diperolah melalui studi kepustakaan atau dokumentasi.teknik analisis data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Balai Besar POM Yogyakarta sudah baik namun belum maksimal dilihat dari indikator pencaaian tujuan, integrasi dan adaptasi. Dalam melaksanakan pengawasan Balai Besar POM Yogyakarta mengalami hambatan antara lain terbatasnya tenaga dan biaya. Hambatan-hambatan tersebut menyebabkan pengawasan kurang maksimal. Hambatan internal yang dihadapi ialah sumber daya manusia yang tidak sebanding dengan wilayah cakupan pengawasan, sarana prasarana serta kompetensi atau kualitas pegawai yang belum merata hambatan eksternal ialah masih kurangnya kesadaran untuk memenuhi standar produksi yang baik, serta sangsi hukum yang belum memiliki efek jera bagi sebagian masyarakat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpul bahwa dalam melakukan pengawasan ditinjau dari sudut pandang ekonomi Islam Balai Besar POM Yogyakarta telah melaksanakan perannya dalam hal melindungi setiap hak konsumen dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan tugas pemerintah di bidang pengawasan PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Lembaga Pengawasan Pasar KW - Perlindungan Konsumen KW - Hukum Islam M1 - skripsi TI - PERAN DAN EFEKTIVITAS PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) TERHADAP BEREDARNYA PRODUK MAKANAN, MINUMAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIK DI D.I. YOGYAKARTA AV - restricted ER -