TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Samsul Hadi, M. Ag. ID - digilib59070 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59070/ A1 - M. Andi Ma'ruf, NIM.: 17103050069 Y1 - 2023/04/03/ N2 - Penelitian ini di latar belakangi dengan kehidupan masyarakat sehari-hari khususnya para penghafal Al-Qur?an (Hafidz) yang sudah berkeluarga karena kebanyakanpenghafal Al-Qur?an tidak mempunyai pekerjaan tetap. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan keluarga sakinah adalah tanggung jawab kepala keluarga yaitu memberi nafkah, melindungi keluarga, mengambil keputusan, mengurus rumah tangga, mengasuh anak, memelihara hubungan kekerabatan dan memebina hubungan yang harmonis kepada istrinya. Kepala keluarga yang mengabaikan tanggung jawabnya akan menjadi penyebab terjadinya ketidakkeharmonisan keluarga sehingga menimbulkan perceraian. Akan tetapi perceraian tidak sepenuhnya menjadi jalan keluar. Hal ini seperti yang terjadi pada kepala keluarga yang menyandang status penghafal Al-Qur?an. Ada 5 (lima) Penghafal Al-Qur?an yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, tetapi mampu menciptakan keluarga yang sakinah. Penelitian ini menggali lebih dalam tentang terhadap praktik pemenuhan hak dan kewajiban pada keluarga Penghafal Al-Qur?an. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (fiel research). Jenis penelitian lapangan (fiel research) ini bersifat deskriptif analitik, dilakukan di Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang dengan menggunakan pendekatan normatif dan Sosiologi Hukum Islam. Sumber datapenelitian ini didapatkan dari observasi, dokumentasi dan wawancara pada 5 (lima) penghafal Al-Qur?an kemudian dianalisis dengan menggunakan sosiologi hukum islam.. Hasil dari praktik pemenuhan hak dan kewajiban pada keluarga penghafal Al-Qur?an di Kecamatan Jogoroto Kabupaten adalah istri membantu suami untuk memenuhi kebutuhan nafkah pada keluarga. Kebutuhan yang semakin meningkat dan penghasilan suami yang sangat kurang mencukupinya serta adanya perkembangan zaman yang menuntut isteri untuk bekerja. Kemudian faktor pendukungnya antara lain dari faktor lingkungan, eksistensi diri, dan kurangnya rasa tanggung jawab suami dalam mencari nafkah. Kemudian di tinjau dari sosiologi hukum Islam, isteri sebagai pencari nafkah membantu suami banyak manfaatnya dari pada madhara>tnya dan ini menjadi salah satu bentuk perubahan tatanan sosial masyarakat yang baru. Namun perubahan sosial itu tetap sesuai dengan hukum Islam dan tetap terjalin timbal balik antara keduanya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hak dan Kewajiban KW - Suami-Istri KW - Penghafal Alqur?an. M1 - skripsi TI - PRAKTIK PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PADA KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR?AN DI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG AV - restricted EP - 102 ER -