@article{digilib591, month = {July}, title = {CRITICAL STUDY ON THE CONCEPT OF AL-SAHABA KULLUHUM UDULUN IN ILM AL-HADITH}, author = { BARMAWI MUKRI}, publisher = {Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2008}, journal = {/Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah Vol. 42 No. 2 Th. 2004-1425/}, keywords = { Companion (sahaba), follower (tabiin), adil, transmitters, ulama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/591/}, abstract = {bSahabat adalah orang-orang Muslim yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad saw dan pernah bergaul dengan beliau secara langsung dan ketika mati mereka itu masih tetap sebagai orang yang beriman. Mereka ini merupakan generasi awal yang beriman kepada ajaran Nabi Muhammad dan yang menerima ajaran Islam (hadis-hadis Nabi) secara langsung dari beliau. Mereka ini sangat taat kepada Nabi sehingga tidak mungkin mereka ini berani berkhianat dan berbohong dengan sengaja dalam meriwayatkan hadis Nabi. Mereka pada umumnya bersifat adil, siqah dan dabit. akan tetapi karena sahabat Nabi itu adalah sebagai manusia biasa maka kemudian jika kita temukan sekelompok kecil dari mereka tidak adil, siqah dan dabit karena menurut data mereka ini termasuk golongan orang munafik atau fasik, maka periwayatan hadisnya harus ditolak. Hal ini dimaksudkan tidak lain untuk menjaga kemurnian ajaran Islam yang berasal dari Nabi. Jadi dengan demikian kaidah: al-Sahaba Kulluhum Udulun tidak berlaku secara umum.} }