TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Nurun Najwah, M.Ag ID - digilib59158 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59158/ A1 - Merlin Safitri, NIM.: 19105050045 Y1 - 2023/03/13/ N2 - Perempuan manusia yang mulia dan sempurna yang dimuliakan dalam derajatnya dan diistimewakan. Sikap, etika, sopan santun dan perilaku tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur`an dan H{>>adi>s\\. Hal ini erat hubungannya dengan konsep perempuan Minangkabau yang berpedoman dengan falsafah adatnya yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (seterusnya ABS-SBK). Minangkabau memiliki pandangan sendiri tentang perempuan, karena itu perempuan diletakkan pada posisi yang istimewa. Untuk menjaga keistimewaan ini terdapat aturan yaitu sumbang duo baleh tapi perempuan zaman sekarang tidak mengenal lagi aturan ini disebakan sudah terpengaruh oleh kehidupan modern yang menyimpang dari agama, etika, moral, dan adat. Sedangkan dalam h}adi>s\\. Nabi menyebutkan bahwa dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah. Penelitian ini penulis mengangkat dua rumusan masalah yaitu, pertama, bagaimanakah pemahaman h{adi>s\ tentang perempuan shalihah dengan metode Muhammad Al-Ghazali Kedua, Bagaimana kontekstualisasi hadis dengan konsep sumbang duo baleh perempuan Minangkabau di era sekarang Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang data diperoleh dari kepustakaan (library reaserch) dengan menggunakan metode penyajian data secara lengkap dan dituangkan secara deskriptif-analitik. Hasil ini ditakhrij menggunakan kaidah kritik sanad, I?tibar dan kaidah jarh wa ta?dil. Kemudian dalam upaya memahami hadis, penulis menggunakan kajian ma?anil hadis dengan metode pemahaman yang ditawarkan oleh Muhammad al-Ghazali. Langkah terakhir penulis melakukan analisis mengenai perempuan shalihah dengan konsep sumbang duo baleh perempuan Minangkabau dengan mengkontekstualisasikan di era sekarang. Hasil dari penelitian ini dengan metode pemahaman Muhammad Al-Ghazali h}adi>s\ riwayat S{ah}ih} Muslim nomor 1.467 tentang perempuan shalihah yaitu perempuan yang menjaga kesucian dirinya, menutup aurat, taat kepada suaminya, mendidik anaknya dan menjalankan syariat agama dengan baik. Kedua konsep sumbang duo baleh di Minangkabau sesuai dengan perempuan pada budaya arab yang berisikan tentang pembelajaran aspek moral, spiritual, intelektual, emosional, sosial, dalam mewujudkan tatanan hidup yang bermartabat bagi seorang perempuan. Terkait dengan konteks sekarang ini banyak perempuan lebih mementingkan gaya berlomba-lomba dalam popularitas mengikuti setiap trend yang ada. Nilai-nilai keseimbangan dalam hadis sama halnya dengan konsep sumbang duo baleh, dengan cara memperbaiki prilaku perempuan pada masa sekarang yang sangatlah memprihatinkan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Perempuan Shalihah KW - Sumbang Duo Baleh KW - Muhammad Al-Ghazali M1 - skripsi TI - PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEREMPUAN SHALIHAH DAN KONTEKSTUALISASINYA DENGAN SUMBANG DUO BALEH PEREMPUAN MINANGKABAU ERA SEKARANG (KAJIAN MA?ANIL HADIS) AV - restricted EP - 117 ER -