@phdthesis{digilib59258, month = {May}, title = {REPRESENTASI PENYANDANG DISABILITAS MUSLIM DALAM FILM CINA RED FLOWERS AND GREEN LEAVES (Analisis Semiotika Roland}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16210028 Ina Nurhayati}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Seiren Ikhtiara, M.A.}, keywords = {people with disability; Red Flowers and Green Leaves; semiotic analysis.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59258/}, abstract = {Persoalan disabilitas menjadi salah satu isu yang tak ada habisnya. Sebab, permasalahan disabilitas terus ada, mulai dari diskrim inasi, stereotip, akses dan fasilitas umum yang masih minim, hingga indeks inklusivitas Indonesia yang rendah. Film menjadi media yang efektif untuk membentuk representasi dan mengubah pola pikir masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Salah satu film yang membahas penyandang disabilitas adalah Red Flowers and Green Leaves Penelitian ini bertujuan untuk m engetahui representasi penyandang disabilitas muslim dalam Film Cina Red Flowers and Green Leaves Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk membedah representasi penyandang disabilitas, analisis semiotika Roland Barthes digunakan dalam penelitian ini, didukung dengan teori representasi Stuart Hall. Terdapat 8 scene yang dianalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunj ukkan bahwa Representasi penyandang disabilitas muslim dalam film Red Flowers and Green Leaves ditampilkan cukup beragam, yaitu tidak terbatas pada kecatatan fisik semata, mengalami stigma buruk, dipandang sebagai manusia yang tidak produktif dan tidak mam pu hidup mandiri, membutuhkan dukungan sosial, mengalami kesulitan mendapatkan hak haknya, dan mengalami diskriminasi dalam dunia kerja. Sejalan dengan itu, p enyandang disabilitas dalam film Red Flowers and Green Leaves juga ditampilkan sebagai sosok yang ingin menjalani kehidupannya selayaknya orang tanpa disabilitas, seperti tetap mencoba mencari pekerjaan, bertang gung jawab terhadap keluarganya, dan memiliki sikap spiritual sebagai Muslim Hui di Cina.} }