%0 Thesis %9 Skripsi %A Yunita Awalia, NIM.: 19102040032 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2023 %F digilib:59281 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pengawasan, Istitha’ah Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul %P 118 %T PENGAWASAN ISTITHA’AH KESEHATAN JEMAAH HAJI PRA KEBERANGKATAN HAJI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2022 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59281/ %X Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah jemaah haji Indonesia yang sebagian besar merupakan jemaah lanjut usia dan memiliki resiko kesehatan yang lebih tinggi. Resiko tinggi kesehatan merupakan kondisi yang berisiko sakit atau meninggal dunia selama perjalanan ibadah haji, biasanya terjadi pada jemaah yang memiliki penyakit bawaan serta jemaah haji penderita penyakit menular tertentu yang tidak boleh terbawa keluar dari Negara Indonesia. Oleh karena itu, setiap jemaah haji perlu mempersiapkan diri agar memiliki status kesehatan yang optimal. Salah satu upaya yang menyeluruh dan terukur adalah dilakukannya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan ke Arab Saudi oleh tim kesehatan haji dari Indonesia khususnya kabupaten/kota sehingga dapat memenuhi salah satu persyaratan keberangkatan haji yaitu istitha’ah kesehatan. Supaya kondisi istitha’ah jemaah terpantau maka perlu adanya pengawasan yang dilakukan agar semua proses dapat diketahui apakah semua sudah dijalankan sesuai perintah dan aturan yang telah ditetapkan, karena masih dijumpai beberapa jemaah haji yang tidak diberangkatkan dengan alasan kondisi kesehatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggambarkan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk mendapatkan keabsahan data yang ditampilkan menggunakan triangulasi data, sehingga dapat menjawab kesimpulan dari masalah yang ditampilkan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengawasan istitha’ah kesehatan haji pra keberangkatan haji yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul telah berjalan dengan baik dan juga sesuai dengan tahapan dan prosedur yang telah direncanakan. Namun demikian masih terdapat kendala yang dihadapi seperti keterlambatan entry data oleh puskesmas, kesesuaian data, dan juga pemeriksaan jemaah yang dilakukan oleh jemaah yang berada di luar kota. %Z Pembimbing: Dr. H. Okrisal Eka Putra, Lc, M.Ag