@article{digilib593, month = {July}, title = {AL-MUSKILAT AL-DALALIYYAH FI TALIM AL-LUGHAH AL ARABIYYAH}, author = { AHMAD SATARY ISMAIL}, publisher = {Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2008}, journal = {/Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 64-XII Th. 1999/}, keywords = {Al-Muskilat, Al-Dalaliyyah, Talim, Al-Lughah, AL Arabiyyah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/593/}, abstract = {Banyak sekali kosa kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab. Kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab ini dalam perkembangannya mengalami perkembangan morfo-semantis yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara kosa kata dalam bahasa Indonesai dengan bahasa aslinya dalam aspek morfologi dan semantik. Fakta ini pada akhirnya mempunyai pengaruh yang besar dalam proses pengajaran Bahasa Arab bagi pengajar Bahasa Indonesia, terutama dalam bidang comprehension dan terjemah. Tulisan ini mencoba untuk mengatasi problematika pengajaran bahasa yang berkaitan dengan semantika kosa kata-kosa kata bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Arab dengan memanfaatkan pendekatan linguistik yang kontrastif, sebuah pendekatam linguistik yang bertujuan menyingkapkan unsur-unsur kesamaan dan perbedaan antara dua bahasa atau lebih, atau antar berbagai dialek, dalam aspek fonologi, sintaksis, morfologi dan semantiknya dengan tujuan untuk mendapatkan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan untuk memecahkan problem-problem pengajaran bahasa Arab atau terjemah. Setelah memberikan penjelasan mengenai problem-problem semantik dan macam-macam makna sebagai pengantar, melalui pendekatan kontrastif penulis sampai pada kesimpulan, bahwa problem semantis yang dihadapi oleh para pengajar bahasa Indonesia terletak pada upaya mengenali makna dari kosa kata-kosa kata Arab dari sisi ketiga pilar makna, yaitu materi dasar, struktur morfologis dan konteks. Dari ketiga sisi ini kosa kata-kosa kata tersebut, ditinjau dari tingkat kesamaan antara kosa kata bahasa Indonesia dengan bahasa Arab, dapat dibagi menjadi tiga level; mudah, wajar dan sulit. Atas dasar tingkatan inilah pengajaran bahasa, kosa kata dan terjemah, selayaknya disusun, di samping itu terutama sekali didasarkan pada konteks internal dan eksternal bahasa Arab itu sendiri. b} }