@phdthesis{digilib59300, month = {May}, title = {STRATEGI PENANGANAN ANAK JALANAN DI D. I. YOGYAKARTA OLEH KOMUNITAS SEKOLAH MARJINAL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19102050004 Rifqi Sholehudin Al Zami}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Muh. Ulil Absor, S.H.I., M.A.}, keywords = {Pelayanan Sosial, Penanganan Anak Jalanan, Peningkatan Motivasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59300/}, abstract = {Anak jalanan merupakan kasus sosial yang berusaha diselesaikan oleh berbagai pihak (stakeholder) di Indonesia, salah satunya oleh Komunitas Sekolah Marjinal. Penanganan yang digunakan Komunitas Sekolah Marjinal disesuaikan dengan sumber daya manusia yang tersedia, sesuai dengan strategi yang disusun secara baik guna keberhasilan program. Strategi yang digunakan seperti kegiatan peningkatan motivasi dan pendidikan non formal, sejauh ini mampu menarik anak jalanan dari kegiatan di jalan dan mencegah mereka untuk kembali ke jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penanganan anak jalanan oleh Komunitas Sekolah Marjinal dan faktor pendukung serta penghambat penanganan pada anak jalanan di Komunitas Sekolah Marjinal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini sejumlah tujuh orang. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Komunitas Sekolah Marjinal menggunakan strategi Street Based dan Community Based. Hal ini tergolong unik, dikarenakan dalam penjangkauan anak jalanan (outreaching), Komunitas Sekolah Marjinal menggunakan Street Based, sedangkan dalam menangani dan mencegah agar tidak kembali ke jalan menggunakan Community Based. Selain itu, Komunitas Sekolah Marjinal menggunakan strategi penarikan dan pencegahan. Komunitas Sekolah Marjinal menggunakan orientasi masa depan sebagai peningkatan motivasi, dengan kegiatan yang diinisiasikan yakni Outing Class dan Kelas Inspirasi. Penanganan anak jalanan oleh Komunitas Sekolah Marjinal memiliki faktor pendukung, berupa dukungan dari warga sekitar, antusias dari seluruh anggota komunitas dalam melaksanakan kegiatan, antusias dari anak jalanan terutama. Sedangkan untuk faktor penghambat yakni penentuan tema dan konsep kegiatan agar anak tidak bosan, beberapa orang tua dan warga yang masih memiliki pola pikir kaku dan beberapa kali adanya misskomunikasi pada pengurus.} }