%0 Thesis %9 Skripsi %A Tri Kurniati, NIM.: 19107020009 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2023 %F digilib:59445 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Perubahan Sosial, Tradisi, Sinoman %P 105 %T FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL DALAM TRADISI SINOMAN DI PADUKUHAN WARUNGPRING KALURAHAN MULYODADI KAPANEWON BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59445/ %X Latar belakang masalah penelitian tradisi sinoman merupakan tradisi yang sudah turun temurun ada sejak lama yang diwariskan dari generasi ke generasi yang dilakukan oleh pemuda yang tugasnya yaitu menyajikan makanan dan minuman kepada tamu undangan pada acara hajatan pernikahan, pengajian, dan acara kematian. Tradisi sinoman tersebut diharapkan dapat dipertahankan dan tidak hilang tradisinya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu terdapat perubahan sosial dalam tradisi sinoman sehingga hal tersebut menjadikan sebagai sebuah tantangan bagi masyarakat Padukuhan Warungpring. Hal ini peran masyarakat sangat penting untuk mencari solusi atau upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan tradisi sinoman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu tokoh masyarakat, koordinator sinoman, dan beberapa anggota sinoman yang menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Penelitian ini menggunakan landasan teori perubahan sosial oleh Selo Soemardjan yang menganalisis faktor perubahan sosial dalam tradisi sinoman menjadi dua faktor yaitu faktor internal yang bersumber dari masyarakat itu sendiri dan faktor eksternal dari luar masyarakat lain. Hasil dari penelitian adalah terdapat beberapa faktor perubahan sosial dalam tradisi sinoman yang dialami oleh masyarakat yaitu lemahnya regenerasi, pemuda lebih memilih bermain gadget, dan kecenderungan budaya praktis. Selain itu faktor yang melatarbelakangi berkurangnya keterlibatan pemuda dalam kegiatan sinoman yaitu membagi waktu antara kerja, sekolah, dan sinoman, dan kurangnya kesadaran pemuda. Upaya yang dilakukan masyarakat untuk mempertahankan tradisi sinoman yaitu dengan mengadakan pelatihan sinoman. %Z Pembimbing: Dr. Yayan Suryana,S.Ag., M.Ag