TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Yayan Suryana, S.Ag., M.Ag. ID - digilib59446 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59446/ A1 - Yulianti Lestari, NIM.: 19107020015 Y1 - 2023/05/19/ N2 - Kaderisasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk melanjutkan estafet roda kepemimpinan. Kaderisasi adalah proses mendidik seseorang dalam membentuk keterampilan untuk menjalankan tugas-tugas organisasi. Lembaga KOHATI (Korps-HMI Wati) merupakan badan khusus HMI yang memiliki tugas untuk membina, meningkatkan dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki HMI-Wati dalam wacana dan dinamika isu-isu keperempuanan. Agar Lembaga KOHATI HMI Cabang Yogyakarta dapat terus berjalan dengan baik, tidak tergerus oleh waktu dan mampu melahirkan pemimpin perempuan baru maka diperlukan proses kaderisasi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses kaderisasi yang ada di Lembaga KOHATI HMI Cabang Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data dengan menggunakan sumber data primer yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan sumber data sekunder yaitu buku Pedoman Dasar KOHATI (PDK). Penelitian ini menggunakan landasan teori dari Talcott Parsons yaitu skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latency). Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana proses kaderisasi yang ada di KOHATI HMI Cabang Yogyakarta dari kacamata AGIL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga proses kaderisasi yang ada di KOHATI HMI Cabang Yogyakarta yaitu kaderisasi formal meliputi LK I, LK II dan LKK, kaderisasi informal meliputi Up Grading, Follow Up, forum perkaderan lainnya yaitu diskusi pendidikan pra-nikah, ngaji ekofeminisme, webinar strategi melawan kekerasan seksual, sekolah KOHATI, sekolah kepemimpinan perempuan, diskusi kesehatan reproduksi, serta kaderisasi dalam bentuk pengabdian kader. Tiga proses kaderisasi tersebut terintegrasi dan saling mempengaruhi. Proses kaderisasi formal dalam LK I merupakan adaptasi yang dibangun oleh KOHATI agar calon kader dapat menyesuaikan diri dengan ideologi dan tujuan organisasi, kemudian dalam LK II, LK III dan kaderisasi informal merupakan pelatihan-pelatihan dalam pembentukan kader untuk mencapai tujuan organisasi, agar proses kaderisasi formal dan informal dapat terus berjalan dengan baik maka dibuatlah aturan yang telah tertuang dalam AD, ART KOHATI HMI. Kemudian pengabdian kader merupakan strategi yang digunakan oleh KOHATI untuk memelihara pola kaderisasi dalam ranah eksternal sebagai wujud implementasi misi KOHATI. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kaderisasi KW - Kepemimpinan Perempuan KOHATI KW - Talcott Parsons (AGIL) M1 - skripsi TI - KADERISASI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN PADA LEMBAGA KOHATI HMI CABANG YOGYAKARTA PERIODE 2021-2022 AV - restricted EP - 119 ER -