eprintid: 59816 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/98/16 datestamp: 2023-07-12 02:52:50 lastmod: 2023-07-12 02:52:50 status_changed: 2023-07-12 02:52:50 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Haiat Haffaf The Great Heart, NIM.: 19105030045 title: RESEPSI DAN MOTIF PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM IJAZAH TOLAK SIHIR DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH JEKULO KUDUS ispublished: pub subjects: iath divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Resepsi Al-Qur’an, Ijazah Tolak Sihir, Peformatif note: Pembimbing: Nur Afni Khafsoh, M.Sos abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya suatu tradisi pembacaan atomistik terhadap beberapa ayat-ayat Al-Qur’an di suatu komunitas muslim, yakni di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus. Beberapa ayat-ayat Al-Qur’an dari surat yang berbeda dirangkai dan dibaca dalam suatu ijazah untuk proteksi diri dari gangguan sihir, diijazahkan oleh seorang kiai kepada para santri, dan praktiknya dilakukan dengan berpuasa tarku ar-ru@h atau nyireh. Ayat-ayat yang dibaca dalam Ijazah Tolak Sihir tersebut sebenarnya berisi tentang kisah Nabi Musa a.s melawan tukang sihir Fir’aun tapi kemudian dijadikan perantara untuk membentengi diri dari sihir. Peneliti berusaha mengungkap bagaimana resepsi para pengamal dan mujiz terhadap ayat-ayat yang dibaca dalam ijazah tersebut serta motif dari tindakan sosialnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer yang digunakan berasal dari hasil wawancara dan observasi di lapangan dan ditambah sumber sekunder yang berasal dari dokumentasi dan dari literatur-literarur yang berkaitan dengan tema penelitian. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam tiga tahapan yakni reduksi data, displai data, dan verifikasi data. Kerangka teori yang menjadi pisau analisis dalam penelitian ini menggunakan teori resepsi Al-Qur’an dari Ahmad Rafiq dan teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Hasil penelitian lapangan ini menyatakan bahwa mujiz dan para santri pengamal Ijazah Tolak Sihir meresepsi ayat-ayat yang dibaca dalam Ijazah Tolak Sihir secara peformatif yakni sebagai do’a amalan untuk menolak dan melindungi diri sihir, sebagai perantara membuka kebenaran dari segala kebatilan, dan sebagai obat untuk penyakit. Resepsi peformatif dari para santri pengamal dan mujiz dapat dikaitkan dengan kesejarahan ayat-ayat Ijazah Tolak Sihir yang ada dalam literatur keislaman. Dalam mengamalkan Ijazah Tolak Sihir, para santri memilki beberapa motif sebab diantaranya untuk melatih diri ber-riyadah, membentengi diri dari gangguan sihir, mengikuti tradisi riya@dah yang ada di pesantren, dan memenuhi syarat sebelum puasa Dala@il al-Khaira@t dan Dala@il al-Qur’an. Adapun motif tujuan dari para pengamal Ijazah Tolak Sihir ialah terhindar dari gangguan gaib, lebih ber-taqarrub kepada Allah, dan mendapatkan ketenangan hati. date: 2023-05-24 date_type: published pages: 156 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Haiat Haffaf The Great Heart, NIM.: 19105030045 (2023) RESEPSI DAN MOTIF PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM IJAZAH TOLAK SIHIR DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH JEKULO KUDUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59816/1/19105030045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59816/2/19105030045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf