eprintid: 59925 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/05/99/25 datestamp: 2023-07-18 02:53:44 lastmod: 2023-07-18 02:53:44 status_changed: 2023-07-18 02:53:44 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Wahyu Sintya Septina Putri, NIM.: 18102050077 title: PELAYANAN SOSIAL LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL PANTI DHUAFA LANSIA PONOROGO BAGI LANSIA TERLANTAR ispublished: pub subjects: K subjects: Mas_sos divisions: jur_iks full_text_status: restricted keywords: pelayanan sosial; peningkatan resiliensi; lanjut usia terlantar note: Pembimbing: Dr. Muh. Ulil Absor, S.H.I., MA. abstract: Lanjut usia terlantar merupakan salah satu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Lanjut Usia terlantar adalah seseorang yang berusia 60 tahun keatas yang karena beberapa penyebab seperti tidak memiliki keluarga, kemiskinan, atau memiliki keluarga namun tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. dalam pelaksanaan pelayanan sosial lembaga kesejahteraan sosial panti dhuafa lansia Ponorogo memberikan pemenuhan sandang, pangan, papan dan jaminan kesehatan bagi lanjut usia terlantar sebagaimana motto LKSLU Panti Dhuafa lansia Ponorogo memberi makan orang yang kelaparan dan memberi selimut orang yang kedinginan. Pada penelitian pelayanan sosial LKSLU Panti Dhuafa Lansia Ponorogo Bagi lansia terlantar menggunakan Metode kualitatif (qualitative research), dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan studi kasus dimana data dan informasinya langsung diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung di lokasi penelitian yakni di LKSLU Panti Dhuafa Lansia Ponorogo, Dusun mantup, desa Ngasinan, Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Adapun teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dimana peneliti hanya mengambil beberapa elemen atau individu yang memiliki peluang untuk dilakukan wawancara. Adapun informan yang dipilih berjumlah 9 orang, yaitu 1 ketua lembaga, 2 pengasuh, 3 lansia laki-laki dan 3 lansia perempuan. Penelitian ini membahas tentang konsep pelayanan sosial, jenis-jenis pelayanan sosial, tahapan pelayanan sosial LKSLU Panti Dhuafa Lansia Ponorogo sebagai kerangka teori penelitian. Dari hasil penelitian yang didapat jenis-jenis pelayanan sosial yang ada di LKSLU Panti Dhuafa Lansia Ponorogo ada 5 berdasarkan teori pelayanan Sosial Edi Suharto yakni:1) jaminan sosial; 2) perumahan; 3) kesehatan; 4) pendidikan; 5) pelayanan sosial personal. Dari pelayanan tersebut lanjut usia mampu bangkit, berusaha mengendalikan emosi, mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya dibuktikan dengan betahnya lanjut usia terlantar tiggal di LKSLU panti Dhuafa Lansia, lanjut usia mau belajar hal-hal baru seperti pembuatan keterampilan dan membuatnya produktif, berdaya, berfungsi sosial dan menjadi lanjut usia resilien. Tahapan-tahapan pelayanan yang dilakukan LKSLU Panti Dhuafa Lansia Ponorogo terhadap lanjut usia adalah tahapan enggagement atau penerimaan, assesment, planning, intervensi, dan evaluasi. LKSLU tidak melewati tahap terminasi karena mayoritas lanjut usia tidak memiliki keluarga untuk dikembalikan. date: 2023-01-20 date_type: published pages: 115 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Wahyu Sintya Septina Putri, NIM.: 18102050077 (2023) PELAYANAN SOSIAL LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL PANTI DHUAFA LANSIA PONOROGO BAGI LANSIA TERLANTAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59925/1/18102050077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59925/2/18102050077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf