<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA"^^ . "Al-Qur’an sebagai sumber rujukan umat Islam menjadi pegangan hidup dalam beribadah kepada tuhan dan menjalankan perintah-perintah yang bersangkutan dengan kehidupan manusia. Oleh karena itu, Al-Qur’an selalu menjadi kajian yang fundamental untuk menjadikannya tetap relevan dengan zaman. Maka para mufassir selalu melakukan penafsiran yang beraktualisasi dengan zaman sehingga tidak ada anggapan bahwa Al-Qur’an telah usang. Salah satu yang menjadi kekhawatiran dalam kajian Al-Qur’an dan tafsir yakni ketika membaca konten-konten Al-Qur’an yang berisi tentang ajaran atau tuntunan yang pasti seperti apa yang telah disampaikan oleh Allah menjadi bentuk final tanpa melihat kondisi dan keadaan yang terjadi pada manusia dan lingkungan. Seperti QS. Al-Ma>idah [5] : 38 yang berisi tentang hukuman bagi pelaku pencurian dengan diberikan sanksi potong tangan. Jika hal ini dianggap telah menjadi keputusan mutlak maka hal ini sudah tidak menjadi perdebatan lagi dan benar-benar diterapkan sesuai dengan bunyi teks. Maka dari itu, pada penelitian ini penulis mengkaji QS. Al-Ma>idah [5] ; 38 dengan menggunakan pendekatan Tafsir Maqa>s}idi Abdul Mustaqim dan menarik relevansi penafsiran pada masa kini dalam konteks Indonesia. Penafsiran dengan pendekatan Maqa>s}idi ini tidak lepas dari pesan yang dimaksud oleh Al-Qur’an (Maqa>s}id Al-Qur’an) dan Maqa>s}id As-Syari>’ah sehingga penafsiran yang dihasilkan berorientasi dengan Us}u>l Al-Khamsah yang digagas oleh ulama pada zaman dahulu seperti Al-G}azali, As-Syat}ibi dan Ibnu ‘Asyu>r. Pada dasarnya metode tafsir Maqa>s}idi ini menggali makna atau pesan utama Al-Qur’an dengan mempertimbangkan aspek-aspek Maqa>s}id yang tercantum dalam ayat Al-Qur’an secara eksplisit maupun implisit.\r\nDalam QS. Al-Ma>idah [5] :38 secara eksplisit ayatnya telah memberikan penjelasan dengan sangat gamblang bahwa hukuman bagi pelaku pencurian yakni dipotong tangan. Setelah melakukan penelitian dan kajian terkait ayat ini dengan menggunakan pendekatan Tafsir Maqa>s}idi Abdul Mustaqim menghasilkan kesimpulan bahwa dalam perjalanan sejarah, tindak pidana pencurian memiliki perubahan dan perkembangan dalam setiap kurun waktu dan zaman. Selain itu, penafsiran terhadap ayat ini dengan pendekatan Tafsir Maqa>s}idi Abdul Mustaqim memberikan penjelasan bahwa tidak semua pelaku pencurian akan dipotong tangannya. Sebab dalam ayat tersebut masih ada beberapa kosa kata yang terkandung memiliki banyak arti dan pendapat. Sehingga basis penafsiran yang dihasilkan adalah kemaslahatan bagi mukallaf dan kemaslahatan bagi pencuri. Hukuman potong tangan merupakan batasan maksimal yang diterapkan, sehingga untuk memberikan hukuman bagi pelaku pencurian bisa dengan memenjarakan atau mencopot jabatan. Sehingga jika dengan hukuman tersebut pelaku pencurian sudah bertaubat dan tidak mengulai perbuatannya, hukum potong tangan tidak perlu diterapkan lagi. Sehingga jika mendalami lagi maqa>s}id ayat ini adalah memberikan kemaslahatan dengan cara menghukum pelaku pencurian dan menganjurkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran dalam ekonomi agar mampu memenuhi kebutuhan hidup dari yang bersifat primer, sekunder dan bahkan tersier."^^ . "2023-04-14" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM.: 19105030101"^^ . "Moh. Adda’i Ilaa Sabilil Hudaa"^^ . "NIM.: 19105030101 Moh. Adda’i Ilaa Sabilil Hudaa"^^ . . . . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Text)"^^ . . . . . "19105030101_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf"^^ . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Text)"^^ . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #59959 \n\nPENAFSIRAN AYAT HUKUM POTONG TANGAN (QS. AL-MAIDAH [5] :38 ) DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA\n\n" . "text/html" . . . "Ilmu Alqur’an dan Tafsir " . . . "PIDANA" . .