%0 Thesis %9 Skripsi %A Fitra Alfira, NIM.: 19105050069 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2023 %F digilib:59963 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Hadis Konsumtif; merchandise Kpop %P 114 %T KONTEKSTUALISASI HADIS LARANGAN BERPERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRAKTIK PEMBELIAN MERCHANDISE KPOP %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59963/ %X Perkembangan budaya era globalisai menciptakan sebuah industri budaya yang menyebabkan masyarakat akan melakukan konsumsi dan memunculkan perilaku konsumtif contohnya, Kpop. seperti penggemar Kpop yang melakukan perilaku Konsumtif. Tidak dipungkiri para penggemar tersebut kebanyakan beragama Islam, tentu berangkat dari agama mayoritas yang di anut di indonesia. Islam menjadi objek yang krusial yang harus dibahas, islam memiliki otoritas tersendiri dalam memberikan tuntunan dan pedoman kepada umatnya, termasuk secara khusus dalam hal Konsumsi, pedoman tersebut juga didasari dari pokok pedoman islam yaitu Al-Quran dan Hadis. Penyusun tertarik untuk meneliti bagaimana pemahaman hadis tentang larangan berperilaku Konsumtif dan Kontekstualisasinya terhadap perilaku Konsumtif penggemar Kpop. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). dengan sifat penelitian deskriptif analitis yaitu memaparkan objek penelitian berdasarkan data-data serta fakta yang ada. Untuk memahami hadis penulis menggunakan teori pemikiran Nurun Najwah dalam menganalisa dan memahami hadis Konsumtif. Dalam memahami hadis Nurun Najwah menawarkan beberapa metode antara lain, yaitu : meniliti dari aspek bahasa, Konteks historis, Kajian tematik dan Ide dasar. Diharapkan langkah-langkah tersebut dapat menjembatani Hadis yang ada pada masa Nabi hingga masa kini dengan mencarikan ide dasar terhadap hadis dan konteksnya pada dewasa ini. Hasil penelitian ditemukan bahwa hadis yang dapat dipahami tentang larangan berperilaku konsumtif adalah bahwa konsumsi merupakan hal yang wajar dilakukan oleh setiap manusia yang hidup di muka bumi ini untuk kelangsungan hidup manusia, namun konsumsi harus tetap dilakukan dengan melihat batasan-batasan Konsumsi dalam Islam. Selanjutnya kontekstualisasi hadis terhadap praktik pembelian merchandise Kpop perspektif hadis terkait boleh dan tidaknya tergantung aktivitas yang menyertainya. Sepanjang tidak masuk ke ranah konsumtif yang mengandung banyak kemudharatan di dalamnya dan tidak merugikan diri sendiri maupun sekitarnya, secara kontekstual hadis larangan berperilaku konsumtif dapat menjadi pendekatan dalam memberikan solusi terhadap etika konsumsi pada praktik pembelian merchandise Kpop maupun pembelian komoditi lainnya. %Z Pembimbing: Dadi Nurhaedi, S.Ag.M.Si