@mastersthesis{digilib60002, month = {May}, title = {KAIDAH ABJADIYYAH HISAB JURNAL KABIR DALAM PERKAWINAN (STUDI KASUS DI DESA POLOREJO KECAMATAN BABADAN KABUPATEN PONOROGO)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM: 21203011044 Rohma Nafi Elisa}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Prof. Dr. H. Susiknan Azhari}, keywords = {Perhitungan; Abjadiyyah; Perkawinan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60002/}, abstract = {Perhitungan abjadiyyah hisab jurnal kabir jika difahami secara tekstual seprti ramalan-ramalan dalam suatu rumah tangga atau keluarga yang belum tentu terjadi. Jika dilihat secara singkat perhitungan ini secara syariat Islam tidak dibenarkan bahkan bertentangan dengan prinsip keislaman. Akan tetapi adanya fenomeana tersebut tidak ada dalil yang menerangkan kehalalan dan keharamannya. Akan tetapi, adanya kebiasaan tersebut tentu tidak terlepas dari kemaslahatan yang timbul dari adanya tradisi. Besar arti adanya tradisi ini yang melatarbelakangi mengapa masyarakat polorejo menggunkan tradisi ini. dengan demikian, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait bagaimana praktik perhitungan abjadiyyah hsisab jurrnal kabir dalam menghitung nama calon pasangan pengantin, selain itu mengapa masyarakat memilih menggunakan tradisi ini, dan bagaimana analisi maslahah mursalah terhadap praktik perhitungan ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh informasi dari narasumber yang berkaitan dengan tema penelitian yang akan dikaji. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan maslahah mursalah serta yang direalisasikan oleh syariat Islam dalam bentuk umum. Praktik perhitungan abjadiyyah {\d h}is{\=a}b jurnal kab{\=i}r dalam perkawinan di desa Polorejo calon pasangan pengantin sowan Kyai di desa Polorejo kemudian meminta tolong untuk menghitungkan kedua nama calon pasangan pengantin yang sudah ditulis arab lalu diakumulasikan menggunakan perhitungan abjadiyyah {\d h}is{\=a}b jurnal kab{\=i}r dan disesuaikan dengan bait arab atau makna dari angka 1-8. Banyak alasan yang melatarbelakangi masyarakat desa Polorejo menggunakan ini dalam perkawinan ada karena bentuk ta'{\d z}{\=i}m kepada Kyai setempat, perintah orang tua untuk melakukan perhitungan nama, sekedar ikutikutan tradisi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan mendengar cerita-cerita dari pengalaman-pengalaman sebelumnya yang menggunakan tradisi perhitungan tersebut. Penggunaan tradisi abjadiyyah hisab jurnal kab{\=i}r ini termasuk ma{\d s}la{\d h}ah mursalah karena maslahah seperti kasus ini terdapat dalam maslahah mu'ammalah yang tidak dijelaskan di dalam Al-Qur'an dan Hadits. Perhitungan abjadiyyah hisab jurnal kabir sebagai syarat pemilihan calon pasangan hidup telah memenuhi syarat ma{\d s}la{\d h}ah mursalah yaitu kepentingan umum seperti mendatangkan manfaat bagi masyarakat desa Polorejo yaitu sebagai ikhtiyar untuk memperoleh kehidupan rumah tangga yang harmonis dan untuk menghindari hal buruk yang terjadi nantinya. Tradisi yang ada di desa Polorejo ini tidak bertentangan dengan nash serta dengan ijma' para ulama. Perhitungan abjadiyyah {\d h}is{\=a}b jurnal kab{\=i}r ini juga termasuk ma{\d s}la{\d h}ah 'urf karena tradisi itu merupakan adat kebiasaan yang mengambil kemanfaatan dan menolak kemudharatan sebab tradisi itu sebagai sarana ikhtiyar untuk mengurangi potensi buruk yang terjadi kelak ketika sudah berumah tangga.} }