@book{digilib60037, month = {December}, title = {MEDIA DAN KONSTRUKSI MASKULINITAS: Telaah Konstruksi Maskulinitas Calon Presiden pada Pemilu 2014 oleh Media Massa}, author = {- Nanang Mizwar Hasyim}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Suka Press}, year = {2022}, keywords = {Media, Konstruksi Maskulinitas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60037/}, abstract = {Indenpendensi dan objektif, merupakan dua kunci yang menjadi kiblat dan klaim setiap jurnalis di seluruh dunia. Seorang jurnalis selalu menyatakan dirinya telah bertindak obyektif, seimbang, dan tidak berpihak pada kepentingan apap pun kecuali keprihatinan atas hak masyarakat untuk mengetahui kebenaran. Meskipun sikap independen dan objektif menjadi kiblat setiap jurnalis, pada kenyataanya kita sering sekali menjadi suguhan berita yang beraneka warna dari sebuah peristiwa yang sama. Berangkat dari sebuah peritiwa yang sama, media tertentu mewartakanya dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media lainya meminimalisir, memelintir, bahkan menutup sisi/aspek tersebut, dan sebagainya. Ini semua menujukkan bahwa di balik jubah kebesaran independensi dan objektivitas, seorang jurnalis menyimpan paradoks, tragedi, dan bahkan ironi. Analisis framing merupakan model analisis yang dapat mengungkap rahasia di balik semua perbedaan media dalam mengungkapkan fakta. Dimana realitas sosial dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentukan dan makna tertentu. Penulisan ini dapat kami katakan adalah sebuah tahapan penulisan yang mencoba mengungkapkan bagaimana sebuah realitas sosial di konstruksikan dan dimaknai dengan bentukan tertentu oleh media Jawa Pos dan Kompas. Selain itu dalam penulisan ini juga mencoba untuk mengetahui bagaimana proses pembingkaian dan praktek jurnalistik yang dilakukan atas sebuah realitas yang sudah di maknai dengan bentukan tertentu oleh Jawa Pos dan Kompas.} }