%0 Journal Article %@ p-ISSN: 2528-756 %A Nurun Najwah, - %D 2022 %F digilib:60040 %I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam %J JURNAL LIVING HADIS %K Dehumanisasi Perempuan, Media, Dai`Yah, Doktrin Agama, Youtube %N 1 %P 75-95 %T DEHUMANIZATION OF WOMEN BY DA`IYAH (MEDIA CONTEST IN RELIGIOUS LECTURES) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60040/ %V VII %X Dehumanisasi perempuan dalam bingkai agama di media dalam bentuk mendefinisikan perempuan bukan manusia “merdeka”. Narasi tersebut terbingkai kuat, karena disosialisasikan oleh para da`i (laki-laki) sekaligus da`iyah. Belum banyak studi yang memberi perhatian pada substansi agama, bagaimana para da`iyah (penceramah perempuan) terlibat secara aktif dan massif dalam menyampaikan materi dakwahnya yang menerjemahkan perempuan bukan sebagai makhluk yang perlu dimanusiakan yang berbasis doktrin agama melalui ceramah tiga da`iyah Mamah Dedeh (Dedeh Rosdiana); dr. Aisyah Dahlan dan Dr. Oki Setiana Dewi melalui channel youtube di enam konten. Tiga pertanyaan yang diajukan: (1) Bagaimana nilai-nilai (agama) tentang dehumanisasi perempuan dipresentasikan dalam ceramah agama di media; (2) Bagaimana peran da`iyah dalam mempengaruhi dehumanisasi perempuan; dan (3) Bagaimana kontestasi media dalam ceramah agama yang tidak memanusiakan perempuan. Misinterpretasi dalam bentuk dehumaninasi perempuan oleh para da`iyah umumnya disebabkan oleh pembacaan doktrin agama yang literal, parsial dan dangkal. Oleh karenanya, meski disadari ideologi media tidak pernah sejalan dengan nilai-nilai agama yang humanis dan penuh pesan moral, ceramah agama dalam media perlu dikaji secara seksama, agar pesan agama yang “lebih memanusiakan perempuan” melalui media tidak ternafikan.