%0 Thesis %9 Skripsi %A Dewi Nuraeni, NIM.: 19102050029 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2023 %F digilib:60116 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K subjective well-being; bekerja; lansia %P 136 %T SUBJECTIVE WELL - BEING LANSIA STUDI PADA SERIKAT PEREMPUAN PEKERJA RUMAHAN SEKAR MELATI (SPPR-SM) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60116/ %X Bekerja di usia lanjut dapat membuat lanjut usia mempunyai kesejahteraan, karena dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan bekerja lanjut usia juga memperoleh kepuasan, merasa bangga karena masih berguna untuk kehidupannya dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subjective well – being pada lanjut usia perempuan yang masih aktif bekerja dan tergabung di Serikat Perempuan Pekerja Rumahan Sekar Melati (SPPR-SM). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, yang mana melibatkan tujuh informan dengan kriteria informan sebagai berikut: (a) Lansia perempuan yang berusia 60 tahun keatas, (b) Lansia yang masih aktif bekerja, (c) Lansia yang tergabung dalam SPPR-SM. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjective well – being lansia di SPPR-SM yang masih aktif bekerja yaitu bisa penerimaan diri terhadap keadaan yang sudah memasuki usia lanjut namun masih harus bekerja, memiliki kualitas hubungan yang baik dengan orang lain, bisa mandiri secara ekonomi dan kehidupan, mampu mengatur kehidupannya serta lingkungannya, keyakinan kehidupan yang dimilikinya bermakna serta memiliki tujuan, yang terakhir mengasah pikiran agar tetap aktif dan terhindar dari kejenuhan di kehidupan masa senjanya. Faktor – faktor subjective well – being lansia di SPPR-SM yakni, budaya nerimo ing pandum penduduk jawa, uang, kepribadian karena sudah terbiasa bekerja keras, agama, kesehatan, dan keluarga karena rasa bangga terhadap diri sendiri masih berguna untuk keluarga. %Z Pembimbing: Noorkamilah, S.Ag, M.Si