%A NIM.: 16240085 Kamal Cholid %O Pembimbing: Drs. Mokhammad Nazili, M.Pd. %T MANAJEMEN OPERASIONAL PONDOK PESANTREN PUTRA KOMPLEK AL-GHADIER KEMPEK CIREBON DI TAHUN 2022 %X Pondok Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Kontribusi pesantren dalam mendidik putera-puteri bangsa sudah tidak diragukan lagi. Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, hal itu berdampak terhadap kegiatan di pondok pesantren. Bahkan pondok pesantren pernah menjadi salah satu tempat penyebaran virus di Indonesia. Berangkat dari fakta tersebut peneliti ingin meneliti bagaimana manajemen operasional di pondok pesantren ketika pandemi berlangsung. Pondok pesantren yang dipilih adalah Pondok Pesantren Putra Al-Ghadier Kempek Cirebon. Penelitian ini berjenis deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang dipakai adalah teori manajemen operasional milik Jay Heizer dan Barry Render yang ditopang oleh sepuluh unsur manajemen operasional yang meliputi: desain produk, manajemen kualitas, lokasi, desain proses, desain tata letak, manajemen sumber daya manusia, manajemen persediaan, penjadwalan, persediaan, dan pemeliharaan fasilitas. Data yang dikumpulkan lalu diklarifikasi sesuai materi, untuk selanjutnya diedit dan disajikan dalam bentuk analisis serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sepuluh unsur teori manajemen operasional milik Jay Heizer dan Barry Render, manajemen Pondok Pesantren Putra Al-Ghadier Kempek Cirebon hanya memenuhi delapan unsur saja. Manajemen sumber daya manusia dan manajemen pemeliharaan fasilitas menjadi dua unsur yang tidak terpenuhi di Pondok Pesantren Putra Al-Ghadier Kempek Cirebon. Tidak terpenuhinya 10 unsur manajemen operasional secara penuh berdampak pada pelaksanaan program yang tidak maksimal yang nantinya berimbas pada tujuan pondok yang hendak dicapai. %K Manajemen, Operasional, Pondok Pesantren %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib60130