@phdthesis{digilib60187, month = {July}, title = {BIMBINGAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN SPIRITUALITAS BAGI NARAPIDANA DI LAPAS NARKOTIKA PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19102020054 Hamada Az Zara}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Drs. H. Abdullah, M.Si.}, keywords = {Bimbingan rohani Islam, Tingkat Spiritualitas, Narapidana}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60187/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi karena penyalahgunaan narkotika yang saat ini telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Narapidana yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika sering menghadapi tantangan besar dalam hal reintegrasi ke dalam masyarakat. Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Pakem, Sleman, Yogyakarta. Bimbingan rohani Islam dapat menjadi media yang efektif dalam meningkatkan spiritualitas narapidana dan membantu mereka dalam proses rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tahapan bimbingan kerohanian Islam dalam penguatan spiritualitas narapidana di Lapas Narkotika Pakem Sleman Yogyakarta. Metode deskriptif pada pendekatan kualitatif digunakan untuk penelitian ini. Peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi dengan narapidana yang pernah mengikuti program bimbingan rohani Islam, serta observasi partisipatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahap bimbingan rohani Islam yaitu tahap pembentukan yang meliputi jadwal pelaksanaan dan materi yang diberikan. Kemudian tahap peralihan yang meliputi hadroh dan khitobah. Setelah itu, tahap kegiatan yang meliputi pembelajaran kajian kitab kuning, bahasa arab atau ilmu nahwu, belajar pegon, serta pembelajaran qurani. Dengan adanya kegiatan tersebut guna sebagai bekal narapidana untuk mendekatkan diri pada agama. Lalu yang terakhir ada tahap pengakhiran. Tahap ini mengemukakan hasil dari kegiatan yang sudah dijalankan oleh pembimbing rohani Islam. Kesimpulannya, tahap bimbingan rohani Islam bagi narapidana memiliki peran penting dalam meningkatkan spiritualitas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Pakem, Sleman, Yogyakarta. Program ini membantu narapidana dalam membantu mereka membangun koneksi spiritual yang kuat dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas dari Lapas. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan programprogram serupa di lembaga pemasyarakatan lainnya.} }