%0 Thesis %9 Skripsi %A Amirullah Amri, NIM: 18105010053 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2023 %F digilib:60276 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Estetika Religius, Pencak Silat, PSHT, Sambung. %P 101 %T ESTETIKA RELIGIUS : MAKNA SAMBUNG DALAM PENCAK SILAT (Studi Atas Ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60276/ %X Pencak silat khususnya Persaudaraan Setia Hati Terate tidak hanya mengajarkan olah raga saja, akan tetapi anggotanya juga diajarkan olah rasa serta cara mendekatkan diri kepada Tuhan lewat gerakan-gerakan yang mempunyai makna mulai dari senam, jurus, toyaan, kripen, dan sambung. Tujuan penelitian ini guna mengetahui sejarah dan ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate serta mengetauhi makna estetika religius yang terkandung dalam gerakan sambung. Gerakan sambung sendiri merupakan gerakan pertarungan yang dilakukan sebagai bentuk pengaplikasian materi yang sudah dipelajari dan dilaksanakan secara berpasangan sesama anggota perguruan dengan menggunakan kaidah-kaidah mulai dari pembukaan, doa, duduk melingkar, salaman, pasang, tendangan, pukulan, dan pola langkah, tidak hanya meggerakan saja melainkan juga mengolah rasa dan makna yang terkandung didalamnya. Dengan demikian Pencak silat dalam ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan salah satu ajaran ditingkat pertama, untuk memenuhi unsur pembelaan diri, mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan serta kebenaran. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik informasi deskriptif. Sumber data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Untuk informasi mendasar, peneliti mengumpulkan data dari buku, artikel, dan publikasi yang mencakup sejarah asalusul, doktrin, dan topik-topik lain terkait Persaudaraan Setia Hati Terate. Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara dengan pelatih dan beberapa anggota Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendapatkan data sekunder yang lebih mendalam. Dalam contoh ini, teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang gerakan-gerakan dan praktek yang terjadi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan-gerakan yang terdapat dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, khususnya gerakan sambung, memiliki makna yang lebih dalam atau aspek pengagungan yang dapat mendekatkan anggota kelompok kepada Tuhan. Penting bagi anggota untuk memahami makna-makna laten yang terkandung dalam gerakan tersebut. Estetika religius dalam ajaran ini bekerja untuk melimpahkan keberkahan dan keuntungan ketika manusia bersinggungan langsung dengan sisi spiritualnya, sehingga kehidupannya akan menjadi lebih tenteram dan berarti. Dalam konteks ini, gerakan sambung tidak hanya menjadi sekadar fisik belaka, tetapi juga menjadi sarana untuk mencapai kedekatan dengan aspek spiritual dan mendekati Tuhan. Penghayatan yang mendalam terhadap setiap gerakan dalam ajaran ini memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggota, karena mereka dapat merasakan hubungan yang lebih erat dengan keberadaan spiritual. Dengan memahami dan menghayati makna-makna laten dalam gerakan sambung, anggota Persaudaraan Setia Hati Terate dapat merasakan kehadiran spiritual yang menginspirasi dan memberikan arti lebih dalam dalam hidup mereka. %Z Pembimbing: Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag.