@phdthesis{digilib60307, month = {July}, title = {PERLAWANAN SYAIKH YUSUF TERHADAP BELANDA DI BANTEN (1669-1684 M)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 01120622 Farid Sarifudin}, year = {2006}, note = {Pembimbing: Siti Maimunah, S.Ag., M.Hum.}, keywords = {Intervensi Belanda, Syaikh Yusuf, Perlawanan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60307/}, abstract = {Syaikh Yusuf diangkat menjadi panglima perang dan memiliki pasukan kurang lebih 5000 orang dan mengadakan perang gerilya melawan Belanda dan membuat kompeni khususnya Van Happel merasa kewalahan. Akhirnya pihak Belanda menangkap Syaikh Yusuf karena keberadaannya dipandang sebagai ancaman. Penelitian ini mengkaji perlawanan Syaikh Yusuf dalam mempertahankan wilayah Banten dari penjajahan Belanda. Batasan yang ditetapkan adalah awal tahun 1669 M yaitu saat Syaikh yusuf mulai mengatur strategi untuk mempertahankan Banten dan batasan tahun 1684 M saat mengadakan perlawanan terhadap Belanda dan berakhirnya perlawanan dengan tertangkapnya beliau. Penelitian ini dipusatkan pada penelitian kepustakaan. Data yang digunakan adalah literatur yang berhubungan dengan pembahasan. Dari penilitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa Syaikh Yusuf lahir pada tahun 1626 dan sejak kecil diasuh di istana. Beliau merantau selama 22 tahun di Nusantara dan Timur Tengah selanjutnya menetap di banten untuk membantu menjalankan pemerintahan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa. Perjuangan Syaikh Yusuf melawan Belanda dilakukan dengan mengobarkan semangat jihad kepada seluruh rakyatnya sehingga terhimpun berbagai kekuatan serta berbagai unsur etnis sehingga mendorong proses integrasi dan membentuk kekuatan. Dampak dari perlawanan Syaikh Yusuf di Banten ini mengakibatkan adanya kontrol yang ketat dari Belanda dalam berbagai aktifitas, baik dalam menjalankan pemerintahan, perdagangan dan hubungan dengan pihak asing.} }