@phdthesis{digilib60377,
           month = {July},
           title = {KONSEP SISTEM PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER (TELAAH PEMIKIRAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 00470193 Fitri Indriani},
            year = {2004},
            note = {Pembimbing: Drs. Abd. Rachman Assegaf, M.Ag.},
        keywords = {Pendidikan Islam, Islamisasi Ilrnu Pengetahuan, Pendidikan Berbasis Tauhid},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60377/},
        abstract = {Pembaharuan pendidikan Islam akan berjalanlan dengan baik manakala penguasaan filsafat pendiclikan Islam sebagai dasar pemikiran guna mengadakan dewesternisasi dan rekonstruksi ilmu pengetahuan dan teknologi telah mutlak dikuasai. Filsafat ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini didominasi oleh pemikiran sekuler. Karena kondisi dan tantangan inilah Ismail Raji al-Faruqi mempelopori gerakan Islamisasi ilmu, setelah melihat nasib pendidikan Islam yang memilukan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan kajian pustaka, yaitu : dengan cara menuliskan, mengeditkan, mengklasifikasi, mereduksi, dan menyajikan data yang diperoleh dari sumber tertulis,24 terutama pemikiran Ismail Raji al-Faruqi, khususnya yang berkaitan dengan konsep sistern pendidik:an Islam konternporer. Berangkat dari gagasan Islamisasi pengetahuan, al-Faruqi mengemukakan bahwa sistem pendidikan Islam dipadukan dengan sistem pendidikan Barat modem Hal ini dimaksudkan supaya visi dan wawasan Islam yang berakar dari sejarah tidak hilang, namun demikian yang mampu mencerap segala bentuk perubahan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, ada beberapa yang dikemukakan al-Faruqi mengenai konsepnya sistem pendidikan IslamKepada Fakultas Tarbiyah khususnya jurusan kependidikan Islam (KI), hendaknya gagasan Ismail Raji al-Faruqi tersebut dikembangkan dan dijadikan sebagai pijakan untuk mengembangkan pendidikan Islam terutama pada sistem dan teori pendidikan Islam, di tengah-tengah hegemoni pendidikan Barat modem.}
}