TY - THES N1 - Pembimbing: Sukiman S:'A .. M.Pd. ID - digilib60412 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60412/ A1 - Ibnul Harir, NIM.: 01410650 Y1 - 2006/05/24/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang perpaduan antara kurikulurn Depag dengan kurikulum pesantren pada bidang PAI di MTs Wahid Hasyim, Yayasan PP. Wahid Hasyim, Gaten, Condong Catur, Depok, Sleman, Y ogyakarta di tinjau dari sisi materi, metode, evaluasi dan hasil yang dicapai se1ia faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dialami selama ini. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan surnbangan saran dan pemikiran dari proses penerapan perpaduan antara kurikulum Depag dengan kurikulum pesantren pada bi dang PAI tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang mengambil latar di MTs Wahid Hasyim Gaten, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Pengurnpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi yaitu dengan menggunakan metode ganda; yakni dengan observasi, dokurnentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Materi-materi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di MTs Wahid Hasyim dalam pelaksanaannya mengikuti kurikulurn yang telah ditetapkan oleh Depag. Meskipun demikian, dalam penyampaian materinya tersebut diperdalam lagi dengan buku-buku pesantren dan surnber-surnber lain yang menunjang. Sedangkan metode yang dikembangkan di sana tidak terlepas dari petunjuk strategis yang ada pada kurikulurn Depag tersebut, kemudian didukung juga oleh metode-metode seperti, hapalan, pemberian contoh dan pembiasaan. 2) Evaluasi dalam perpaduan antara kurikulurn Departemen Agama dan kurikulum pesantren yang dilakukan di MTs Wahid Hasyim adalah pertama, melalui evaluasi proses belajar, kedua, melalui evaluasi hasil belajar. Sedangkan hasil yang dicapai dalam perpaduan antara kurikulurn Depag dengan kurikulurn pesantren di MTs Wahid Hasyim, dapat diketahui bahwa pada siswa kelas II semester pertama sudah cukup berhasil karena nilai rata-rata kelas sudah melebihi dari standar minimal ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh madrasah yaitu 60. 3) Faktor pendukung yang dialami adalah: rata-rata guru di sana memiliki pengalaman belajar mengajar yang cukup, lingkungan PP. WH sendiri yang mendukung serta adanya hubungan persaudaraan seagama antara dewan guru dan siswa. Sedangkan faktor penghambat yang dialami adalah: input siswa yang rata-rata berasal dari keluarga menengah ke bawah, siswa kurang konsentrasi dalam berpikir dan kurang bisa membagi waktu sehingga siswa bermalas-malasan dalam belajar, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kurikulum Departemen Agama KW - Kurikulum Pesantren KW - Pendidikan Agama Islam M1 - skripsi TI - PERPADUAN ANTARA KURIKULUM DEPAG DENGAN KURIKULUM PESANTREN PADA BIDANG PAI DI MTs WAHID HASYIM, YAYASAN PP. WAHID HASYIM, GATEN, CONDONG CATUR, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA AV - restricted EP - 121 ER -