eprintid: 60451 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/06/04/51 datestamp: 2023-09-19 08:30:57 lastmod: 2023-11-02 03:39:49 status_changed: 2023-09-19 08:30:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUNNAL HANI' AH, NIM.: 00440425 title: PERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM TERHADAP KONSEP ATOM ispublished: pub subjects: sains subjects: sains_isl divisions: pr_pendidikan_kimia_s1 full_text_status: restricted keywords: sains; konsep atom; dzarrah note: Pembimbing: Dr. M. lltoro Yahya, M.Sc abstract: Skripsi ini merupakan studi pustaka terhadap konsep atom ditinjau dari perspektif sains dan Islam. Pembahasan dalam skripsi ini yaitu tentang hubungan sains dan Islam serta perspektif sains dan Islam terhadap konsep atom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sains dan Islam, apakah terdapat interaksi yang sinergis atau kontradiksi, dan untuk mengetahui bagaimana perspektif sains dan Islam terhadap konsep atom. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu metode pengumpulan data dan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk mempemrndah perolehan data yang diperlukan, sedangkan metode deskriptif analisis adalah sutu metode dalam meneliti status sekelompok orang, objek, kondisi, sistem pemikiran, ataupun peristiwa pada masa sekarang, yang bertujuan untuk mengetahui deskripsi mengenai fenomena yang diselidiki. Pembahasan awal dari skripsi ini adalah tentang hubungan sains dan Islam. Sains dan Islam bukanlah suatu kubu yang saling bertentangan, tetapi sains dan Islam bersifat komplementer dan terjadi interaksi yang sinergis antara keduanya. Tidak ada perbcdaan antara sains dan Islam scbagai ilmu karena keduanya merupakan disiplin ilmu yang berdasarkan pendayagunaan Iogika. Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan agama lainnya adalah orientasi ilmu (sains). Al Qur'an menjelaskan tentang hal ini antara lain dalam Surat Al Alaq ayat 1-5, Al Baqarah ayat 31-32, Az Zumar ayat 9, Al Ankabut ayat 43, dan Fathir ayat 28. Sains dapat menjadikan seseorang menjadi lebih yakin dengan ajaran Islam melalui penelitian terhadap fenomena alam. Tetapi ada satu hal yang perlu diketahui bahwa kebenaran sains bersifat relatif, sedangkan kebenaran Islam bersifat mutlak. Pembahasan selanjutnya yaitu tentang perspektif sains dan Islam terhadap konsep atom. Pada awalnya sains menganggap bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi. Kemudian temyata ditemukan bahwa atom terdiri atas sub-sub atom, antara lain yaitu elektron, proton, dan neutron Teori-teori tentang atom terus berkembang antara lain teori atom Dalton, teori atom Thomson, teori atom Rutherford, teori atom Bohr, dan teori atom mekanika gelombang .. Di dalam Al Qur'an, "dzarrah" tetap ditafsirkan sebagai "dzarrah", tetapi ada juga yang mengartikan '"dzarrah" sebagai atom. "'Dzarrah" dalam kitab-kitab tafsir diartikan sebagai semut atau semut yang paling kecil, debu yang tampak ketika terkena sinar matahari, dan segala sesuatu yang sangat kecil. Penafsiran "dzaITah" terkadang dikaitkan dengan kata sebelumnya yaitu "mitsqal dzarrah'' yang berarti kecilnya ukuran atau ringannya timbangan. Tokoh-tokoh ilmuwan Islam ada juga yang mengartikan "dzaITah" sebagai atom, sub-sub atom, dan ada juga yang memberi istilah "mar'a" sebagai elektron dan "rawasia" sebagai proton. Adanya perbedaan penafsiran terhadap konsep atom tersebut pada dasarnya be1tujuan agar makna yang terkandung di dahm Al Qur'an lebih mudah dipahami oleh semua orang. date: 2004-12-23 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: fAKULTAS TARBIYAH thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: MUNNAL HANI' AH, NIM.: 00440425 (2004) PERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM TERHADAP KONSEP ATOM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60451/1/00440425_BAB%20I_BAB%20IV_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60451/2/00440425_BAB%20II_BAB%20III.pdf