eprintid: 60478 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/04/78 datestamp: 2023-09-21 07:25:27 lastmod: 2023-09-21 07:25:27 status_changed: 2023-09-21 07:25:27 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Dian Kusumaningrum, NIM.:18105030068 title: ETIKA SOSIAL DALAM QS. AL-HUJURAT (STUDI PENAFSIRAN MUHAMMAD ASAD DALAM KITAB TAFSIR THE MESSAGE OF THE QURAN) ispublished: pub subjects: iath divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Etika sosial, QS. al-Ḥujurat,ِ Muhammadِ Asad,ِ The Message of The Quran note: Pembimbing: Dr. Ali Imron, S.Th.I., M.S.I abstract: Penselitian ini mengangkat judul Etika Sosial dalam QS. Al- Hujurat (Studi Penafsiran Muhammad Asad dalam Kitab Tafsir The Message of The Quran. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya kondisi sosial yang tidak stabil karena adanya stratifikasi sosial dan rendahnya rasa hormat atas beragam latar belakang manusia yang berbeda-beda sehingga manusia tidak menganggap satu sama lain sebagai mitra yang setara. Perlu adanya penerapan etika sosial untuk menjaga kondisi sosial tetap stabil. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah penafsiran Muhammad Asad atas QS. al-Hujuratِ yangِ tertuangِ dalamِ tafsirِ The Message of The Quran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali etika sosial dalam QS. al-Hujuratِ denganِ merujuk penafsiran Muhammad Asad dalam The Message of The Quran serta bagaimana implikasi yang dapat diambil untuk kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini berbasis kualitatif atau library research dengan teknik analisis deskriptif-analitik dengan memaparkan data-data penelitian baik primer ataupun sekunder secara menyeluruh kemudian dianalisa dan diambil kesimpulan. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan terdapat dua macam etika sosial dalam QS. al-Ḥujurātِ yakniِ berbentukِ perintahِ danِ larangan.ِ Perintahِ tersebut meliputi klarifikasi (tabayyun), perdamaian (iṣlāḥ), persaudaraan (ukhuwah), saling mengenal (ta’āruf), dan persamaan derajat (musawah). Sedangakan dalam bentuk larangan meliputi meninggikan suara (raf’u al-ṣaut), mengejek (al-sukriyah), mencela (al-nabz), berprasangka buruk (sū’uẓann), dan bergosip (gībah). Muhammad Asad menyatakan bahwa pesan-pesan tersebut merupakan sebuah panduan moral dalam menjalin relasi antar sesama umat manusia yang bertujuan untuk menjaga kehormatan reputasi, harkat, dan martabat sesama manusia karena sejatinya seluruh manusia merupakan keluarga besar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implikasi dari etika sosial dalam QS. al-Ḥujurāt untuk kehidupan bermasyarakat di antaranya adalah etika sosial melahirkan resolusi konflik dan sebagai persatuan umat. date: 2023-08-15 date_type: published pages: 110 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Dian Kusumaningrum, NIM.:18105030068 (2023) ETIKA SOSIAL DALAM QS. AL-HUJURAT (STUDI PENAFSIRAN MUHAMMAD ASAD DALAM KITAB TAFSIR THE MESSAGE OF THE QURAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60478/1/18105030068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60478/2/18105030068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf