%0 Thesis %9 Skripsi %A IIS MURTIANA - NIM. 06640025, %B Fakultas Saintek %D 2011 %F digilib:6070 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Parasitoid lalat buah, tanaman holtikultura, lalat buah %T IDENTIFIKASI PARASITOID LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA BERBAGAI TANAMAN HOLTIKULTURA DI KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6070/ %X Parasitoid lalat buah merupakan salah satu musuh alami lalat buah dan merupakan serangga yang dapat digunakan sebagai agen Pengendalian Hayati lalat buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis parasitoid yang dapat menyerang lalat buah (Diptera: Tephritidae) pada berbagai tanaman holtikultura. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengambil 5 kecamatan yaitu Kalasan, Berbah, Ngemplak, Cangkringan,dan Pakem sebagai area sampling. Pemilihan area sampling menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah pemilihan daerah secara disengaja dengan melihat tujuan penelitian. Sampel yang didapat, dipelihara dengan cara host rearing. Parasitoid yang didapat dari host rearing, didokumentasikan kemudian dibuat insektarium dan diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi dari http://hymenoptera.tamu.edu. Jumlah pupa yang mengeluarkan parasitoid dan jumlah pupa keseluruhan dihitung untuk menghitung persentase parasitasi. Hasil penelitian didapatkan 5 jenis spesies parasitoid yang berasal dari Bactrocera spp. (Diptera:Tephritidae). Lima spesies parasitoid tersebut berasal dari 3 genus yaitu, Fopius (Wharton, 1987), Diachasmimorpha (Viereck, 1913), dan Psyttalia (Walker, 1860). Spesies yang berasal dari Genus Fopius adalah Fopius vandenboschi (Fullaway), dan Fopius arisanus (Sonan). Spesies yang berasal dari Genus Diachasmimorpha adalah Diachasmimorpha longicaudata (Ashmead), sedangkan dari Genus Psyttalia yaitu Psyttalia makii (Sonan) dan Psyttalia incisi (Silvestri). Spesies parasitoid paling banyak didapatkan pada buah melinjo dan spesies yang memiliki persentase parasitasi tertinggi dalam penelitian ini adalah Fopius arisanus yaitu 19,61% pada tanaman melinjo. %Z Pembimbing: Isma Kurniatanty, M.Si.